10 Pertanyaan Tentang Bank Indonesia yang Sulit Dijawab Lengkap dengan Jawabannya

Ketika membahas seputar bank sentral yang ada di Indonesia, terkadang masih ada sebagian kalangan masyarakat yang sering kali mengajukan 10 pertanyaan tentang Bank Indonesia yang sulit dijawab.

Oleh karena itulah, bagi Anda yang penasaran mengenai apa saja kira-kira daftar pertanyaan yang sering diajukan mengenai Bank Indonesia, maka bisa menyimak informasi selengkapnya di artikel berikut.

Daftar 10 Pertanyaan Tentang Bank Indonesia yang Sulit Dijawab

Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kebanyakan dari kita sudah pernah atau bahkan sering mendengar istilah mengenai bank sentral dan bank umum yang ada di Indonesia, bukan? Dari kedua jenis bank tersebut, ternyata ada sejumlah perbedaan yang mungkin selama ini tidak banyak diketahui kalangan masyarakat.

Sebelum kita mengulas mengenai beberapa pertanyaan mengenai Bank Indonesia lengkap dengan jawabannya, sebaiknya kenali lebih dulu perbedaan bank sentral dan bank umum di tabel penjelasan berikut ini.

Setelah melihat tabel penjelasan di atas, Anda tentunya sudah tahu mengenai beberapa perbedaan di antara bank sentral dan bank umum, bukan? Oleh karena itulah, di pembahasan berikutnya ini akan kita bahas secara mendetail mengenai bank sentral yakni Bank Indonesia.

Yang mana, di bawah ini akan kita ulas satu per satu mengenai 10 pertanyaan tentang Bank Indonesia yang sulit dijawab dan sudah dilengkapi dengan jawabannya untuk bisa Anda pahami secara saksama.

• Apa Saja Tugas dari Bank Indonesia?

  

Salah satu dari 10 pertanyaan tentang Bank Indonesia yang sulit dijawab dan umumnya sering ditanyakan oleh masyarakat, yakni mengenai tugas dari Bank Indonesia itu sendiri.

Dikenal sebagai lembaga independen dan bebas dari campur tangan pihak pemerintah, kecuali mengenal hal-hal yang berkaitan dengan Undang-Undang, Bank Indonesia hanya ada satu dan memiliki cabang di setiap provinsinya. Berbicara mengenai tugas dari Bank Indonesia sendiri, di antaranya yakni sebagai berikut.

1. Memfokuskan pada hal yang berkaitan dalam pencapaian dan pemeliharaan kestabilan nilai rupiah.
2. Membantu dalam penetapan dan pelaksanaan kebijakan moneter.
3. Mengatur dan menjaga kelancaran dalam sistem pembayaran.
4. Turut mengatur dan melakukan pengawasan terhadap bank.

• Bagaimana Konsep Bank Indonesia Sebagai Lembaga Negara?

10 pertanyaan tentang Bank Indonesia yang sulit dijawab berikutnya, yakni berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh bank sentral tersebut.

Seperti yang sudah pernah disinggung di pertanyaan pertama tadi, bahwasanya Bank Indonesia merupakan bank sentral yang independen dan bebas dari campur tangan pihak pemerintah maupun pihak-pihak lainnya.

Namun ada pengecualian, apabila ada hal-hal penting lain yang memang secara tegas sudah diatur dalam Undang-Undang.

Terlebih lagi, keberadaan Bank Indonesia sendiri juga turut menjamin semua kegiatan badan-badan keuangan yang ada di Indonesia. Dengan demikian, maka kegiatan ekonomi yang tercipta di Indonesia akan jauh lebih tinggi dan stabil.

Baca Juga: 4 Cara Buka Blokir ATM BRI Salah PIN 3 Kali Tanpa Harus ke Bank

• Apa Saja Tujuan Penting dari Bank Indonesia?

Pada dasarnya, setiap negara memiliki yang namanya bank sentral masing-masing dengan tugas dan tanggung jawab utama yang harus dilaksanakan sebaik mungkin.

Berkaitan dengan 10 pertanyaan tentang Bank Indonesia yang sulit dijawab, ada sebagian besar masyarakat yang terkadang penasaran mengenai tujuan penting dari Bank Indonesia tersebut.

Jika dilihat menurut Peraturan Undang-Undang, tujuan dari Bank Indonesia sendiri yakni berupa mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah di Indonesia.

Adapun nilai rupiah yang stabil, biasanya menyangkut dua aspek penting di dalamnya. Yakni kestabilan nilai rupiah terhadap harga barang dan jasa yang diukur dengan inflasi, dan kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang asing yang diukur dengan nilai tukar / kurs.

• Apa Saja Kebijakan Moneter Pihak Bank Indonesia dalam Menstabilkan Kurs Rupiah?

Beralih ke 10 pertanyaan tentang Bank Indonesia yang sulit dijawab selanjutnya, ada juga sebagian orang yang menanyakan mengenai sebenarnya apa saja kebijakan moneter yang dilakukan oleh pihak Bank Indonesia.

Diketahui, Bank Indonesia sendiri menerapkan 4 kebijakan moneter yang dilakukan dalam upaya menstabilkan kurs rupiah. Beberapa kebijakan moneter dari Bank Indonesia, di antaranya yakni sebagai berikut :

1. Operasi Pasar Terbuka : melakukan kegiatan jual beli surat-surat berharga dalam jangka waktu pendek.
2. Giro Wajib Minimum : ketentuan bank yang mengharuskan bank-bank lain dalam memelihara sejumlah alat likuid, yakni sebesar persentase tertentu dari kewajiban lancar nya.
3. Fasilitas Diskonto : pemberian kredit kepada suatu bank dalam mengatasi kesulitan likuiditas, karena faktor ketidaksesuaian pengelolaan dana yang sifatnya sementara.
4. Himbauan Moral : upaya Bank Indonesia dalam melakukan himbauan moral terhadap lembaga perbankan lainnya.

• Bagaimana Langkah yang Diambil Bank Indonesia dalam Pencapaian dan Pemeliharaan Kestabilan Nilai Rupiah?

Daftar 10 pertanyaan tentang Bank Indonesia yang sulit dijawab lainnya yang mungkin sering kali ada di benak Anda, yakni mengenai langkah-langkah Bank Indonesia dalam upaya mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.

Berkaitan dengan hal tersebut, Bank Indonesia biasanya akan terus mengupayakan berbagai cara untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Yakni dengan cara mengeluarkan kebijakan intervensi ganda, baik di pasar valuta asing maupun pemberian surat berharga negara dari pasar sekunder, serta melakukan adanya penawaran swap valas dengan tingkat harga yang lebih terjangkau.

• Apa Perubahan yang Diharapkan Jika Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga?

Bagi sebagian besar kalangan masyarakat, pastinya akan menanyakan seputar hal ini ketika diajukan mengenai 10 pertanyaan tentang Bank Indonesia yang sulit dijawab.

Apabila nantinya ada kondisi dimana terjadi penurunan suku bunga di Bank Indonesia, maka diharapkan agar peredaran jumlah uang semakin bertambah dan harga barang mengalami kenaikan.

Dampak perubahan yang terjadi ini bukan tanpa alasan diharapkan kebanyakan orang, yakni karena dinilai sangat membantu bagi para pengusaha agar bisa kembali melakukan kegiatan produksi.

• Mengapa Uang yang Beredar di Masyarakat Dikendalikan Pemerintah Lewat Bank Indonesia?

  

Pertanyaan nomor 7 dari 10 pertanyaan tentang Bank Indonesia yang sulit dijawab, yakni ada alasan yang melatarbelakangi mengapa uang yang beredar di masyarakat dikendalikan oleh pihak pemerintah melalui Bank Indonesia.

Pada dasarnya, peredaran uang di kalangan masyarakat dikendalikan oleh pemerintah melalui bank sentral, yaitu karena dinilai bisa memengaruhi tingkat inflasi di suatu negara.

Ketika uang tersebut dikelola dengan baik oleh Bank Indonesia, akan dipastikan uang tersebut akan dinilai layak edar, memiliki denominasi yang sesuai, lebih tepat waktu dan aman dari upaya pemalsuan uang.

• Apa yang Harus Dilakukan Jika Bank Indonesia Ingin Meningkatkan Peredaran Jumlah Uang Lewat Operasi Pasar?

Ketika mendapati salah satu dari 10 pertanyaan tentang Bank Indonesia yang sulit dijawab satu ini, maka jawabannya sudah pasti akan dilakukan dengan menggunakan operasi pasar terbuka.

Dimana, kebijakan moneter satu ini dijadikan sebagai pilihan paling tepat bagi Bank Indonesia dalam mengurangi ataupun menambah jumlah uang yang beredar.

Dalam melakukan kebijakan moneter satu ini, pihak Bank Indonesia biasanya akan menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau bisa juga dengan membeli surat berharga di pasar modal.

• Apa Saja Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran?

  

Mengenai 10 pertanyaan tentang Bank Indonesia yang sulit dijawab selanjutnya, juga erat kaitannya dengan peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran.

Dikatakan disini, bahwa bank sentral tersebut memiliki 5 peranan penting dalam kaitannya dengan sistem pembayaran yang dilakukan. Beberapa peranan penting yang dilakukan oleh pihak Bank Indonesia, di antaranya yakni sebagai berikut :

1. Sebagai regulator dalam membuat peraturan-peraturan yang berkaitan dengan sistem pembayaran di Indonesia.
2. Sebagai operator dalam menyediakan jasa layanan sistem pembayaran di Indonesia.
3. Berperan sebagai lembaga yang memberikan izin kepada pihak lembaga lain, yang di dalamnya menyediakan jasa layanan sistem pembayaran di Indonesia.
4. Berperan penting sebagai lembaga yang memberikan pengawasan penuh terhadap lembaga lain, yang mana menyediakan jasa layanan sistem pembayaran di Indonesia.
5. Turut berperan penting sebagai pihak fasilitator, yakni dalam memberikan layanan / fasilitas pengembangan sistem pembayaran di Indonesia.

• Bagaimana Cara Menukarkan Uang Rusak di Bank Indonesia?

  

Adapun untuk 10 pertanyaan tentang Bank Indonesia yang sulit dijawab terakhir yang perlu Anda ketahui, yakni mengenai tata cara dalam menukarkan uang rusak di bank sentral tersebut.

Diketahui, Bank Indonesia memberikan layanan penggantian uang kepada masyarakat, dengan syarat uang sudah ditarik dari peredaran dalam jangka waktu 10 tahun sejak tanggal pencabutan dan masih bisa dikenali keasliannya. Untuk tata cara penukaran uang di Bank Indonesia sendiri, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut ini.

1. Membawa uang rusak sesuai syarat yang sudah ditentukan, ke kantor Bank Indonesia yang melayani penggantian uang rusak.
2. Menyerahkan uang rusak kepada pihak petugas.
3. Pihak petugas akan melakukan proses scanning terhadap uang yang dibawa.
4. Apabila uang tersebut masih masuk dalam persyaratan yang ditetapkan, maka uang bisa diganti dengan nominal yang sama. Sementara jika sebaliknya, Anda akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan penelitian yang sudah disediakan pihak Bank Indonesia.

Demikianlah tadi sekiranya 10 pertanyaan tentang Bank Indonesia yang sulit dijawab lengkap dengan jawabannya, yang bisa Anda ketahui dan pahami secara lebih mendalam.