Sebelum mengenal game berbasis blockchain, orang-orang bermain game sebagai media hiburan semata dan pengisi waktu luang. Bahkan banyak stigma negatif di masyarakat yang memandang kegiatan bermain game sebagai kegiatan yang kurang bermanfaat, yang hanya menghabiskan uang dan buang-buang waktu.
Namun setelah perkembangan industri game yang semakin pesat dan merambah ke basis blockchain, aktivitas bermain game menjadi sebuah aktivitas yang bernilai ekonomi, bahkan tidak kalah nilainya dari industri hiburan lainnya seperti industri musik atau industri perfilman.
Saking pesatnya perkembangan industri game ini, pada tahun 2022 terhitung sudah ada 2 miliar lebih orang di seluruh dunia yang menjadi seorang gamers (sumber: statista.com).
Bahkan pada masa pandemi, saat industri lain mengalami kemerosotan, industri game justru berkembang pesat pada masa pandemi.
Game berbasis blockchain dan crypto juga dikenal dengan istilah Game Finance atau GameFi. GameFi semakin populer sekarang ini seiring dengan meningkatnya nilai konversi mata uang crypto.
Gamer bisa menghasilkan NFT atau crypto dengan memainkan game tertentu, kemudian menggunakan crypto atau NFT tersebut untuk transaksi jual beli item game atau menyimpannya di wallet crypto.
6 Game Berbasis Blockchain Terpopuler
Game apa saja yang bisa kamu mainkan untuk menghasilkan blockchain? Berikut 6 game berbasis blockchain yang menyediakan fitur “Play to Earn” yang bisa kamu mainkan dengan ponsel kamu.
1. Axie Infinity
Game ini terinspirasi dari permainan populer seperti Pokemon dan Tamagotchi, Axie Infinity memungkinkan pemain untuk mengumpulkan, membiakkan, memelihara, bertarung, dan memperdagangkan makhluk berbasis token yang dikenal sebagai Axie.
Dalam game NFT ini, Axie bisa menghasilkan koin kripto. Makin banyak atau makin langka Axie yang kamu dapat, makin besar uang yang bisa kamu peroleh.
Game berbasis blockchain ini punya dua token. Token pertama adalah Smooth Love Potion (SLP), yaitu mata uang dalam game yang bisa kamu gunakan untuk mengembangbiakkan axie alias binatang dalam game.
Token kedua adalah Axie Infinity Shards (AXS), yang bisa kamu peroleh dengan menjual axie dalam game. AXS inilah yang bisa ditukar dengan mata uang tradisional. Hanya saja, jumlah maksimal AXS dibatasi, hanya 27 juta unit.
2. SplinterLands
Splinterlands menjadi salah satu game berbasis blockchain yang paling populer saat ini.
Game non-fungible token (NFT) ini memiliki 283 kartu yang berguna untuk meng-upgrade skills karakter. Menariknya, di game ini kamu tidak hanya bisa merasakan serunya gameplay, tapi juga melakukan jual beli aset digital.
Kartu yang tersedia dalam game ini terbagi menjadi empat tingkat kelangkaan. Kamu bisa mengumpulkan atau memperjualbelikannya dengan criptocurrency seperti Ethereum, Tron, dan juga WAX.
3. The Sandbox
The Sandbox merupakan sebuah software video game terdesentralisasi yang beroperasi pada blockchain Ethereum yang mana pengguna dapat membuat video game mereka sendiri menggunakan The Sandbox.
Pemain dalam ekosistem bisa membangun dan mendesain avatar sendiri. Berikutnya mereka bisa mengakses berbagai lingkungan, permainan dan hub di metaverse yang berbeda. Mereka bisa memonetisasi barang-barang digital buatannya melalui NFT serta menjualnya di Sandbox Marketplace dengan token SAND.
Token SAND ini juga bisa kamu dapatkan dengan bermain game dan berpartisipasi dalam kontes di Sandbox. Bisa juga dengan membelinya di sejumlah bursa kripto.
4. League of Ancients
League of Ancients adalah game MOBA berbasis blockchain sehingga kamu bisa memainkan game ini untuk bersenang-senang sekaligus menambang kripto.
Game yang beroperasi di jaringan Binance Smart Chain (BSC) ini menawarkan berbagai skin hero yang terdaftar sebagai NFT. Harganya pun beragam tergantung dari tingkat kelangkaannya.
Untuk memainkan game ini dan melakukan jual beli NFT, League of Ancients menghadirkan token khusus yang bernama LOA.
5. Chumbi Valley
Chumbi Valley adalah game blockchain RPG Play-to-Earn yang menampilkan makhluk NFT dan seni orisinal yang terinspirasi oleh Pokemon dan Studio Ghibli.
Sebagai karakter utama, kamu dapat membiakkan dan mengumpulkan Chumbi, menjelajah bersama mereka, dan bertempur untuk mendapatkan hadiah kripto. Chumbi adalah makhluk NFT bipedal menggemaskan yang menghuni lembah hutan misterius.
Dapatkan hadiah tambahan dengan bekerja sama dengan Chumbi untuk memelihara pertanian dan menanam tanaman.
Chumbi Valley sedang dibangun di atas BSC & Polygon untuk memanfaatkan kecepatan transaksi yang hampir instan dan hampir tanpa biaya. Game Chumbi Valley menggunakan token khusus bernama CHMB.
6. Dragonary
Dragonary adalah game berbasis blockchain yang dapat dimainkan oleh siapapun, baik mereka memiliki pengetahuan tentang cryptocurrency / blockchain atau tidak.
Kamu tidak perlu mengunduh perangkat lunak tambahan apa pun atau menyinkronkan dompet virtual untuk memainkannya.
Semua interaksi dalam game berjalan di bawah blockchain Binance Smart Chain (BSC) yang cepat, ringan, dan aman. Tetapi yang terbaik adalah semua transaksi dalam game ini gratis. Perdagangkan, beli, jual, buat, atau terima item NFT tanpa harus khawatir tentang biaya jaringan.
Akan tetapi, jika kamu ingi upgrade naga ataupun fitur lain, kamu harus membelinya dengan uang kripto yang bernama Coinary Token (CYT).
Selesaikan tugas harian untuk bertani token CYT. Kamu bisa meng-explore naga untuk membuat NFT baru.Selain itu, kamu bisa melakukan penjelajahan ruang bawah tanah untuk menemukan NFT yang berharga. Hal menarik lainnya adalah kamu bisa bersaing melawan pemain lain untuk memenangkan hadiah di Mode Tempur PVP dan mode Turnamen
Itulah beberapa game berbasis blockchain yang bisa saya infokan kepada semua sobat Mocipay. Selalu gunakan Mocipay sebagai platform top up game kamu ya.
