Aplikasi Paylater Tanpa BI Checking kini banyak dicari karena bisa diandalkan untuk mencairkan dana dengan cepat. Sebab, BI Checking kerap menjadi kendala mengajukan paylater atau pinjaman online bagi beberapa orang yang pernah memiliki riwayat kredit yang buruk.
Setiap orang yang sudah ditandai memiliki riwayat kredit yang buruk akan sangat sulit mengajukan paylater atau kredit pada berbagai lembaga yang menyediakan layanan paylater. Dengan begitu, menggunakan aplikasi paylater tanpa BI Checking menjadi solusi agar dapat melakukan paylater kembali.
Sekilas Tentang BI Checking
BI Checking merupakan informasi yang berisi riwayat kredit debitur, dengan tujuan mengetahui apakah proses pembayaran yang dilakukan selama jangka pembayaran cicilan sudah dilakukan dengan baik atau tidak. Jika riwayat pembayaran baik, maka untuk pengajuan kredit selanjutnya akan lebih mudah disetujui dan sebaliknya jika riwayat pembayaran buruk, kemungkinan besar pengajuan kredit selanjutnya tidak akan bisa diterima.
BI Checking juga dilakukan untuk mengetahui kelayakan calon debitur untuk melakukan kredit berikutnya, sehingga dapat meminimalisir resiko pada lembaga keuangan tertentu. Hal itu jugalah yang menjadi alasan beberapa orang memilih menggunakan aplikasi paylater tanpa BI Checking. Apalagi jika menyadari pernah melakukan kredit dengan proses pembayaran yang bermasalah.
Cara Cek BI Checking Data Pribadi
Kini ada banyak aplikasi yang menyediakan pinjaman online kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dimana apikasi pinjaman online ataupun aplikasi paylater biasanya dilengkapi dengan jaminan BI Cheking.
Ketika kalian terlambat membayar tagihan kredit, maka skor kredit yang kalian miliki akan berkurang secara otomatis. Rendahnya skor kredit pada BI Checking akan mempengaruhi proses saat pengajuan pinjaman di kemudian hari.
Jika kalian ingin mengetahui informasi BI Checking kalian, bisa ikuti panduan dibawah ini :
- Kunjungi situs https://idebku.ojk.go.id pada browser di perangkat kalian
- Pilih menu Pendaftaran, lalu Pilih opsi Cek Ketersediaan Layanan.
- Input data diri untuk memulai pendaftaran dengan mengisikan jenis debitur, jenis identitas debitur, nomor identitas yang dipilih, kewarganegaraan, dan kode captcha.
- Klik Selanjutnya, kemudian akan muncul halaman untuk mengisi Data Registrasi.
- Isi setiap kolom data diri yang diminta seperti nama, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap, alamat email, dan nomor HP.
- Pilih tujuan permohonan informasi BI Checking.
- Masukkan nama ibu kandung, lalu klik Selanjutnya.
- Unggah foto kartu identitas sesuai petunjuk, lalu klik Selanjutnya
- Kemudian baca dan pahami syarat/ketentuan permohonan.
- Jika semua tahap yang diisi sudah benar, maka langkah terakhir ialah dengan mengirim permohonan dengan cara klik “Ajukan permohonan“.
Setelah pengajuan berhasil, kalian akan menerima informasi debitur individual (IDI) yang mencatat riwayat pembayaran kredit selama ini.
Deretan Aplikasi Paylater Tanpa BI Checking
Pada dasarnya, kehadiran BI Checking cukup menjamin keamanan konsumen yang melakukan paylater agar mendapatkan bunga pinjaman dengan jumlah yang wajar. Namun, kerap kali karena keadaan tertentu konsumen memilih menggunakan Aplikasi paylater tanpa BI Checking agar dana bisa diproses dengan cepat.
Akulaku
Aplikasi paylater tanpa BI Checking yang pertama akan dibahas ialah Akulaku. Mungkin, kebanyakan dari sobat Mocipay sudah tidak asing lagi dengan aplikasi kredit berikut ini.
Akulaku merupakan aplikasi paylater tanpa BI Checking yang telah terdaftar oleh OJK, sehingga aplikasi ini diklaim sebagai aplikasi yang aman digunakan. Tidak hanya pinjaman paylater, Akulaku juga menawarkan pinjaman tunai yang fleksibel.
Untuk limit pinjaman yang bisa diajukan berkisar Rp2 juta -15 juta sesuai limit masing-masing akun dengan jangka waktu pembayaran 1-12 bulan. Sedangkan untuk beban bunga yang dikenakan sebesar 2,6% pada pinjaman dengan tenor yang panjang dan untuk pinjaman dengan tenor yang singkat biasanya tidak dikenakan bunga atau disebut juga bunga 0%.
Home Credit
Home Credit termasuk aplikasi paylater tanpa BI Checking yang banyak diminati. Home credit menyediakan limit kredit hingga 30 juta rupiah dengan tenor peminjaman mulai dari 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan, hingga 15 bulan.
Melalui aplikasi paylater tanpa BI Checking Home credit, konsumen dapat memenuhi kebutuhan harian setelah mendapatkan suntikan dana dengan cepat dari Home Kredit.
Kredivo
Sejalan dengan aplikasi paylater tanpa BI Cheking lainnya, Kredivo juga menawarkan limit yang cukup menggiurkan konsumen nya yaitu senilai Rp30 juta. Dengan jumlah tersebut, setiap konsumen bebas ingin membeli produk apa saja dengan tenor maksimal 12 bulan.
Aplikasi paylater tanpa Bi Checking kredivo telah di unduh oleh 10 juta pengguna dengan ulasan 4.8. Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa kredivo cukup dipercaya untuk digunakan.
Shopee Paylater
Mengikuti kemajuan Teknologi, Shopee juga menghadirkan layanan paylater tanpa adanya BI Checking. Shopee lama memegang urutan pertama sebagai aplikasi belanja online yang sering digunakan masyarakat.
Pengguna shopee dapat melakukan transaksi pembelian berbagai macam produk dengan sistem Paylater. Bahkan melalui aplikasi paylater tanpa BI Cheking Shopee, konsumennya bisa melakukan program cicilan atau pinjaman online dengan proses yang mudah.
Untuk penggunaan layanan paylater, tersedia limit pinjaman hingga Rp50 juta dengan bunga 0%. Namun untuk jangka waktu pembayaran cicilan maksimal hanya sampai 12 bulan. Untuk itu, pastikan kalian mengambil limit pinjaman yang sesuai dengan kemampuan finansial dalam pembayaran agar cicilan yang harus dibayarkan per bulannya tidak terlalu besar.
Pinjam Yuk
Aplikasi paylater tanpa BI Checking selanjutnya ialah Pinjam Yuk. Pinjam Yuk diklaim sebagai aplikasi paylater resmi yang sudah diawasi oleh OJK, serta telah memiliki izin dengan nomor KEP-2/D.05/2021 dan bersertifikasi ISO 2700. Dengan jaminan tersebut, aplikasi ini cukup dipercaya dalam menjaga kerahasiaan data penggunanya.
Pinjam Yuk menawarkan limit pinjaman senilai Rp5 juta – Rp25 juta dengan tenor pinjaman 1-12 bulan. Jumlah yang cukup besar memang sangat membantu konsumen nya dalam memenuhi kebutuhan, namun jangka waktu yang terlalu singkat juga dapat menjebak konsumen nya dalam masalah pinjol.
Modalku
Modalku merupakan platform pendanaan kredit digital yang dinaungi oleh perusahaan PT Mitrausaha Grup. Modalku termasuk aplikasi paylater tanpa BI Checking berbasis peer-to-peer lending (P2P Lending). Dimana layanan ini akan menghubungkan langsung calon peminjam dan pemberi pinjaman dalam satu platform tanpa perantara lainnya.
Umumnya, Modalku banyak digunakan oleh pelaku UMKM karena dipercaya dapa membantu memberikan modal dalam mengembangkan usaha mereka. Modalku juga termasuk aplikasi paylater tanpa BI Checking yang sudah legal karena telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Julo
JULO merupakan salah satu perusahaan fintech yang memberikan layanan kredit pada masyarakat Indonesia. Julo termasuk platform yang sudah memiliki izin pengawasan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Beberapa kemudahan yang di peroleh masyarakat jika melakukan Paylater melalui aplikasi ini, yaitu:
- Jumlah suku bunga kredit cenderung lebih kecil dibandingkan perusahaan penyedia pinjaman tanpa BI Checking online lainnya.
- Debitur bisa mengajukan kredit tanpa agunan.
- Debitur mendapatkan cashback jika pembayaran cicilan diselesaikan dengan baik.
Bagi kalian yang tertarik mengajukan paylater melalui aplikasi Paylater tanpa BI Checking, maka harus mempersiapkan syarat yang sudah ditetapkan yaitu, berusia 21-59 tahun, memiliki rekening bank dan slip gaji, serta memiliki Foto KTP dan selfie dengan KTP.
Tunaiku
Tunaiku bukanlah aplikasi Paylater tanpa BI Checking, namun aplikasi Tunaiku dapat digunakan sebagai aplikasi untuk membayar cicilan PayLater. Aplikasi Tunaiku umumnya digunakan untuk mendapatkan suntikan dana dengan cepat tanpa khawatir keamanannya karena sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Melalui aplikasi Tunaiku, debitur bisa mendapatkan dana pinjaman yang cukup besar, dimulai dari Rp2 juta hingga Rp20 juta. Untuk masa berlaku pembayaran berlangsung per bulan selama 6 hingga 20 kali pembayaran. Sedangkan bunga pinjaman di kisaran 3-4 persen, serta dikenai biaya administrasi sebesar Rp540 ribu.
Keuntungan dan Kerugian Melakukan Paylater Tanpa BI Checking
Dengan adanya BI Checking sebenarnya memberikan keuntungan dan kerugian pada debitur. Hal itu dikarenakan BI Checking berpengaruh dengan proses pengajuan pinjaman. Untuk memahami lebih lanjut, berikut keuntungan dan kerugian melakukan Paylater tanpa BI Checking.
Keuntungan Paylater Tanpa BI Checking
Transaksi yang dilakukan pada platform penyedia layanan paylater tanpa Bi Checking biasanya dipilih karena layanan tersebut tidak menetapkan banyak syarat yang mempersulit konsumen nya.
Selain itu, proses transaksi juga dilakukan dengan mudah dan cepat sehingga konsumen yang memiliki kebutuhan mendesak sangat terbantu menggunakan aplikasi ini.
Kerugian Paylater Tanpa BI Checking
Pengajuan Paylater mungkin tidak meminta banyak syarat sehingga lebih mudah diajukan, akan tetapi tindakan tersebut dapat memicu timbulnya hal yang merugikan debitur nantinya. Adapun contoh kerugian yang dimaksud ialah :
Bunga Tinggi
Pemberian Paylater tanpa syarat yang jelas umumnya memberikan bunga yang tinggi. Untuk menggunakan layanan paylater tanpa BI checking cenderung membebankan debitur dalam pembayaran tagihan setiap bulannya karena jumlah beban bunga.
Diawasi Debt Collector
Pihak yang menyediakan paylater tanpa BI Checking sudah pasti memiliki Debt Collector sebagai penanggung jawab penagihan kredit pada debitur. Mungkin hampir semua masyarakat sudah mengetahui betapa mengganggunya kehadiran debt Collector yang mendatangi debitur hingga kealamat rumah.
Banyak Biaya Tersembunyi
Kerugian selanjutnya yang mungkin jarang diketahui masyarakat, bahwa Paylater tanpa BI checking cenderung memberikan biaya-biaya tertentu yang tidak diketahui oleh debitur.
Kondisi ini sering terjadi pada pihak yang menyediakan Paylater dengan bunga rendah. Akan tetapi menambahkan biaya lain-lain seperti biaya administrasi, biaya layanan, dan sebagainya.
Dengan begitu jumlah tagihan yang harus kalian bayarkan setiap bulannya menjadi semakin besar dari jumlah yang dipinjam. Sangat merugikan bukan??
Penutup
Deretan aplikasi paylater tanpa BI Checking diatas sebenarnya cukup membantu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hanya saja, mengingat resiko bunga dan tenor yang dikenakan cenderung besar dapat membuat kalian terjebak dalam masalah pembayaran tagihan.
Jika memang sangat diperlukan, kalian bisa mengajukan paylater dengan limit yang tidak terlalu tinggi, serta memilih aplikasi yang menawarkan bunga paling sedikit.
