Token Listrik 100 Ribu Berapa Kwh? Begini Cara Menghitungnya!

Ristauli Sianturi

Token Listrik 100 Ribu Berapa Kwh? pasti banyak yang ingin tau kan. Karena siapa sih yang tidak menggunakan listrik untuk aktivitas kehidupan sehari-hari, apalagi buat yang tinggal di kota besar. Kamu akan menggunakan smartphone, televisi, pendingin udara, dispenser, microwave, laptop, pemanas air, kompor listrik, kulkas, dan masih banyak lagi.

Bayangkan kalau aliran listrik mati, pastinya kamu mati gaya seketika karena tidak bisa memakai peralatan listrik. Saat ini, ada dua pilihan layanan listrik yang bisa digunakan dari PLN yaitu listrik prabayar dan listrik pascabayar. Kalau listrik pascabayar, kamu menggunakan listrik terlebih dahulu dan baru membayarnya pada bulan berikutnya.

Sementara kalau listrik prabayar, kamu harus mengisi token atau pulsa terlebih dahulu melalui meteran listrik. Untuk lebih bahas lagi token listrik 100 ribu berapa kwh? mari kita bahas lebih detail lagi ya mencakup token listrik 100 ribu berapa kwh, cara isi token, cara menghemat dan banyak lainnya: kalau sudah menggunakan layanan listrik prabayar dari PLN, pastinya harus tahu berapa saja nominal pulsa listrik yang ditawarkan.

Kita bisa beli mulai dari Rp 20.000 saja sampai Rp 1.000.000. Untuk dipakai perorangan, tentu Rp 20.000 sampai Rp 200.000 saja sudah cukup. Sedangkan untuk digunakan bersama seluruh anggota keluarga, butuh nominal yang lebih besar. Kalau beli token listrik 100 ribu berapa KWh? Token listrik 100 ribu umumnya berapa besar. Simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Token Listrik?

Token atau pulsa listrik adalah 20 digit angka yang dimasukkan ke meter prabayar saat melakukan isi ulang listrik.

  1.  Pulsa Listrik Prabayar Daya 900 VA

Selain mengetahui token listrik 100 ribu berapa kwh? Berikut ini adalah simulasi umum jika kalian membeli token listrik dan berapa kWh yang akan kalian dapatkan:

  • Token pulsa listrik 20 ribu dapat 14,79 kWh
  • Token pulsa listrik 50 ribu dapat 36,98 kWh
  • Token pulsa listrik 100 ribu dapat 73,96 kWh
  • Token pulsa listrik 200 ribu dapat 147,93 kWh
  • Token pulsa listrik 500 ribu dapat 369,85 kWh
  • Token listrik 1 juta dapat 739,64 kWh

Merujuk pada simulasi di atas, kamu akan mendapatkan listrik sebesar 73,96 kWh dengan uang 100 ribu

  1. Pulsa Listrik Prabayar Daya 1300 VA

Secara umum, token pulsa listrik rumah tangga didominasi oleh pengguna dengan daya 450 VA, 900 VA, hingga 1300 VA.

Nah, khusus untuk pengguna dengan daya listrik 1300 VA, tarif dasar listrik adalah sebesar 1.467,28 rupiah per kWh.

Lalu, berapa kWh token 100rb daya 1300?

Berikut simulasi beli pulsa listrik 100rb dapat berapa kWh jika kamu pengguna daya listrik 1300 VA.

  • Token pulsa listrik 20 ribu dapat 13,63 kWh
  • Token pulsa listrik 50 ribu dapat 34,08 kWh
  • Token pulsa listrik 100 ribu dapat 68,15 kWh
  • Token pulsa listrik 200 ribu dapat 136,31 kWh
  • Token pulsa listrik 500 ribu dapat 340,77 kWh
  • Token pulsa listrik 1 juta dapat 681,53 kWh

Jadi, isi pulsa listrik 100rb dapat berapa kWh jika kamu pengguna daya listrik 1300 VA? Jawabannya adalah 68,15 kWh

Cara Pengisian Token Listrik

 

Token Listrik 100 Ribu Berapa Kwh
Token Listrik 100 Ribu Berapa Kwh

Setalah kita mengetahui token listrik 100 ribu berapa kwh. Jika ingin lebih paham lagi cara untuk mengisi token. bisa langsung pakai aplikasi mocipay tutorial nya ada video bawah ya.

Setelah tahu token listrik 100 ribu berapa kWh, kali ini kita juga harus paham cara mengisinya.

Jika pertama kali menggunakan token dan kesulitan untuk mengisinya pada meteran, tak perlu ragu untuk mengikuti cara berikut:

  1. Lakukan pembelian pulsa listrik dengan nominal yang diinginkan.
  2. Setelah berhasil, Moms akan menerima 20 digit kode meteran listrik yang ada pada voucher atau struk.
  3. Lalu, masukkan 20 digit angka token ke meteran listrik.
  4. Tekan tombol “enter”.
  5. Tunggu notifikasi berhasil atau gagalnya kode yang dimasukkan.
  6. Jika ada kesalahan input kode, Moms bisa menekan tombol “backspace” dan masukkan ulang kodenya.
  7. Bila muncul tulisan “Benar” atau “Accept”, artinya kode sudah benar.
  8. Jika menemukan tulisan “Salah” atau “Reject”, berarti Moms harus memasukkan ulang 20 digit kode token listrik.
  9. Jika Moms mengisi token listrik dengan benar, listrik akan segera masuk ke dalam meteran.

Cara Menghitung Jumlah KWh Pulsa Listrik

Cara menghitung jumlah KWh pulsa listrik adalah dengan mengetahui PPJ dan tarif dasar listrik. Misalnya saat membeli pulsa listrik 100 ribu di Jakarta dengan penggunaan daya 1.300 VA. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

Harga token Rp 100.000 dikurang PPJ Jakarta sebesar 3% yaitu Rp 3.000. Lalu bagi dengan tarif dasar listrik pelanggan 1300 VA yaitu Rp 1444.70. Jadi perhitungannya adalah sebagai berikut:

(Rp 100.000 – Rp 3.000) / Rp 1444.70 = 67.14 KWh.

Sedangkan untuk harga token yang sama di wilayah yang sama dengan penggunaan daya lebih besar , 2200 VA, maka PPJ sama dengan tarif dasar listrik yang sama. Jadi daya 1300 VA dan 2200 VA mendapat KWh yang sama. Tapi untuk penggunaan dara 900 VA tarif dasar listriknya lebih rendah yaitu Rp 1352 per KWh. Maka perhitungan untuk pulsa listrik 100 ribu dengan 900 VA di Jakarta adalah:

(Rp 100.000 – Rp 3.000) / Rp 1352 = 71.74 KWh.

Rumus Menghitung KWh yang Didapat

Dari perhitungan di atas, kita bisa menyimpulkan rumus untuk KWh yang didapat adalah sebagai berikut:

(Jumlah pulsa listrik – PPJ) / tarif dasar listrik = KWh yang didapat.

Tiap meteran punya batas pembelian pulsa listrik. Ini terjadi saat kita berusaha memasukkan 20 digit kode token lalu di layar muncul notifikasi ‘TOTAL KWH MELEBIHI BATAS’. Ini disebabkan karena pelanggan sudah memasukkan pulsa melebihi batas yang sudah ditetapkan oleh PLN per KWh. Bagaimana cara menghindari agar penggunaan listrik kita tidak melebihi batas? Ini dia rumusnya:

Daya terpasang x 720 jam / 1000.

Untuk 1300 VA perhitungannya adalah: 1300 x 720 jam / 1000 = 936 KWh.

Jadi kalau menggunakan daya 1300 KWh, pengisian pulsa listrik tiap bulannya tidak bisa lebih dari 936 KWh. Kalau lebih, maka kode token listrik tidak bisa dimasukkan lagi.

Nah sudah tahu rumus untuk menghitung token listrik 100 ribu berapa kwh sesuai dengan tarif dasar listrik dan daya yang kita gunakan? Sekarang jadi lebih mudah mengontrol penggunaan listrik kita, deh. Jadi saat mengisi token listrik tidak akan ditolak lagi.

Keuntungan Penggunaan Token Listrik

Jadi kita sudah tahu token listrik 100 ribu berapa kwh?  kita harus paham lagi apasih keuntungan menggunakan token listrik. Berikut penjelasannya

  • Kemudahan Mengisi Listrik

Dalam penggunaan layanan listrik pintar. Kini pembelian token atau pulsa listrik bisa dibeli di seluruh ATM, minimarket, atau online.

  • Privasi Tetap Terjaga

Privasi lebih terjaga. Pelanggan akan mendapatkan kenyamanan tanpa perlu adanya pencatatan meter listrik oleh petugas PLN.

  • Tidak Memiliki Biaya Keterlambatan

Tak seperti layanan listrik pascabayar, penggunaan layanan listrik pintar atau listrik prabayar tidak memiliki biaya keterlambatan. Jadi, ini mungkin menjadi poin plus bagi kita yang mungkin kerap lupa membayar listrik.

  • Pemakaian Listrik Dapat disesuaikan

Karena penggunaannya dapat dikendalikan, nilai pulsa listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja.

Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, voucher listrik tersedia dalam jumlah yang bervariasi, yakni mulai Rp20.000 sampai Rp1.000.000.

Dengan adanya variasi pulsa listrik ini, lebih leluasa untuk membeli listrik sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.

  • Mengendalikan Pemakaian Listrik

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, penggunaan layanan listrik prabayar membuat kita  dapat mengatur atau mengontrol pemakaian listriknya.

Hal ini dapat dilihat melalui meter elektronik prabayar yang memperlihatkan angka sisa pemakaian kWh terakhir misalnya token listrik 100 ribu berapa kwh lagi.

List Harga kWh untuk daya 900VA dan 1300VA

Nominal Daya 900 VA Daya 1300 VA
Rp20,000 14.79 kWh 13.63 kWh
Rp50,000 36.98 kWh 34.08 kWh
Rp100,000 73.96 kWh 68.15 kWh
Rp200,000 147.93 kWh 136.31 kWh
Rp500,000 369.85 kWh 340.77 kWh
Rp1,000,000 739.64 kWh 681.53 kWh

Catatan: Jumlah kWh yang diterima sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kebijakan dari pihak PLN.

Kesimpulan 

Token Listrik 100 Ribu Berapa Kwh
Token Listrik 100 Ribu Berapa Kwh

Dari artikel diatas mengenai token listrik 100 ribu berapa kwh ?  token listrik 100 ribu berapa kwh adalah sebesar 68,15 kWh. Semoga dengan artikel ini kita lebih mengetahui lagi cara menghemat listrik sesuai dengan kebutuhan kita ya guys. Sampai jumpa artikel mocipay lainnya.

kalau mau isi token dan pulsa bisa melalui :

Related Post