5 Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Restart Sendiri
Masalah laptop sering restart sendiri tentunya cukup mengganggu pekerjaan kalian yang pada umumnya menggunakan laptop, karena laptop akan mati otomatis ketika sedang digunakan.
Saat ini, laptop termasuk teknologi yang banyak dimanfaatkan dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan. Karena sifatnya yang portable, membuat perangkat ini juga mudah dibawa kemana saja.
Meskipun begitu, laptop masih sama dengan teknologi lainnya yang dapat mengalami masalah jika saat menggunakannya tidak memperhatikan beberapa hal yang dapat menyebabkan masalah seperti virus ataupun kotoran pada perangkat laptop.
Jika kalian sedang mengalami masalah laptop sering restart sendiri, jangan khawatir lagi karena disini kami akan menjelaskan penyebab serta cara mengatasi laptop restart sendiri.
Kenapa Laptop Bisa Restart Sendiri ?
Faktor utama yang bisa menyebabkan laptop bisa restart sendiri yaitu terjadinya kerusakan pada perangkat software dan hardware laptop. Berikut beberapa perangkat yang harus diperiksa jika laptop kalian ter-restart otomatis.
Processor Panas
Overheat pada processor bisa menjadi salah satu penyebab laptop mati ataupun restart sendiri. Meningkatnya suhu pada processor bisa disebabkan karena bagian dalam laptop menyimpan banyak debu sehingga aliran sirkulasi udara menjadi sedikit terganggu.
Selain itu, Thermal paste yang ada pada processor dan pendingin processor sudah kering atau bahkan sudah hilang, serta ruang penyimpanan laptop yang sudah penuh juga menjadi pemicu meningkatnya suhu pada processor.
Suhu yang baik pada Processor sebaiknya berada pada angka dibawa 60 derajat celcius, namun ini tergantung pada tipe processor masing-masing laptop. Untuk mengetahui processor laptop kamu saat ini, silahkan lakukan pengecekan overheat pada processor dengan cara:
- Melihat kondisi temperatur di menu hardware monitor di BIOS
- Memanfaatkan program monitoring temperatur
- Melakukan pengecekan manual
Terserang Virus
Virus menjadi penyebab beberapa kerusakan pada Laptop salah satunya yaitu laptop restart sendiri. Dengan melekat nya virus pada laptop membuat kinerja laptop semakin lambat dan berat saat beroperasi.
Untuk mengantisipasi kerusakan yang disebabkan oleh virus,sebaiknya pasang kan aplikasi antivirus dan fitur scan otomatis pada setiap perangkat yang tersambung.
RAM Sudah Rusak
Jika sebelumnya laptop sobat masih hidup dan performa nya layaknya biasanya, namun kenapa mendadak restart sendiri dalam waktu tertentu? Meskipun sudah dibawa ke tempat service dan semua hardware dalam kondisi normal tanpa ada keanehan sama sekali.
Ini salah satu tanda bahwa kondisi RAM sudah tidak baik-baik saja. Untuk memastikan apakah RAM yang bermasalah menjadi penyebab laptop restart sendiri atau tidak, bisa dilakukan dengan mengganti RAM tersebut.
Harddisk Bad Sector
Rusaknya harddisk pada bad sector dapat menyebabkan munculnya blue screen, tidak bisa booting, bahkan laptop bisa restart sendiri. Kerusakan tersebut akan berdampak pada penggunaan laptop menjadi lebih sering eror.
Fan Pendingin Bermasalah
Fan pendingin termasuk salah satu perangkat penting yang berfungsi membantu menstabilkan suhu laptop. Suhu laptop yang stabil akan memaksimalkan performa laptop. Selain itu, dengan adanya fan pendingin, processor laptop juga tidak akan mengalami masalah.
Untuk itu, sebelum menggunakan laptop sebaiknya periksa terlebih dahulu Fan pendingin apakah terdapat kotoran. Mengingat jika kotoran menumpuk pada fan pendingin, dapat menyebabkan proses pendinginan menjadi terhambat.
Akibat Laptop Sering Restart Sendiri | Deskripsi |
kehilangan data yang belum disimpan | listrik tiba-tiba mati atau gangguan power supply |
kegagalan sistem operasi | masalah pada sistem operasi atau driver yang tidak kompatibel |
overheating | pendinginan yang tidak efektif, dusta di dalam laptop atau masalah pada kipas |
infeksi malware atau virus | serangan malware atau virus yang merusak sistem operasi |
hardware failure | masalah pada hardware seperti RAM, hard drive, atau motherboard |
konflik perangkat keras | kesalahan konfigurasi atau konflik antara perangkat keras |
update sistem otomatis | pemasangan pembaruan sistem yang memerlukan restart tanpa pemberitahuan |
kesalahan pengguna | penutupan aplikasi yang tidak stabil atau tindakan pengguna yang tidak tepat |
Cara Mengatasi Laptop Restart Sendiri
Setelah mengetahui beberapa faktor yang menyebabkan laptop restart sendiri, maka untuk pembahasan selanjutnya kami akan menyajikan beberapa cara mengatasi laptop restart sendiri.
Solusi Processor Panas
Cara mengatasi Laptop restart sendiri karena Processor panas antara lain :
- Bersihkan debu – debu yang ada didalam laptop, bisa menggunakan kain ataupun tissue. Jika kamu ragu untuk membersihkan debu dengan cara manual, sebaiknya bawa laptop ke service center agar mendapat penanganan yang lebih optimal, serta meminimalisir kerusakan lainnya yang bisa terjadi.
- Tambahkan thermal paste secukupnya pada processor dan pendingin nya. Dengan begitu jalur pendinginan nya bisa menjadi lebih optimal serta bisa mengurangi peningkatan suhu pada processor.
- Letakkan laptop pada lokasi yang memiliki suhu terlalu panas.
Periksa Hardware
Masalah pada hardware bisa membuat laptop restart sendiri, maka cara mengatasi laptop restart sendiri bisa dilakukan dengan memeriksa kondisi hardware laptop.
Hal yang harus diperhatikan dalam kondisi seperti ini ialah RAM laptop. RAM berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang diperlukan processor untuk membuka file atau menjalankan aplikasi pada laptop. Jika RAM penuh, maka kinerja laptop akan semakin melambat.
Selanjutnya pastikan untuk mengecek dan membersihkan perangkat keras lainnya seperti CPU laptop. Pembersihan CPU ataupun casing laptop berguna untuk menghindari debu yang menempel pada chipset dan juga motherboard sehingga dapat mengganggu kinerja moteherboard dan juga IC.
Mematikan Fitur Restart Otomatis
Beberapa tipe laptop memiliki fitur restar otomatis. Dimana jika fitur ini diaktifkan akan membuat laptop restart sendiri. Maka cara mengatasi laptop restart sendiri adalah dengan mematikan fitur restart otomatis tersebut.
Berikut cara mengatasi laptop restart sendiri dengan mematikan fitur restart otomatis:
- Buka perangkat laptop yang sedang bermasalah
- Kemudian klik start lalu cari opsi This PC
- Klik kanan pada menu this PC lalu buka properties
- Kemudian akan muncul beberapa pilihan pengaturan, lalu buka advanced system settings.
- Pada bagian startup and recovery klik pilihan setting.
- Selanjutnya matikan atau hilangkan centang pada opsi Automatically restart, lalu klik OK
- Setelah seluruh langkah di atas dilakukan, restart ulang kembali laptop.
Apabila langkah-langkah diatas berhasil diselesaikan, maka laptop tidak akan ter-restart otomatis lagi.
Scan Virus & Malware
Apabila laptop yang kalian gunakan terjangkit virus, maka usage RAM laptop akan penuh dan ini dapat memperburuk kinerja laptop. Penyimpanan yang penuh akan memberatkan sistem untuk beroperasi.
Masalah ini mungkin dianggap tidak terlalu serius, namun jika tidak segera diatasi akan berdampak pada kinerja laptop. Cara mengatasi laptop restart sendiri karena virus ialah dengan memasang kan antivirus versi terbaru.
Berikut langkah-langkah scan laptop menggunakan aplikasi antivirus :
- Buka laptop, kemudian klik ikon Start menu pada taskbar Windows.
- Selanjutnya buka menu Settings » Update & Security » Windows Security.
- Klik Open Windows Security » Virus & threat protection.
- Lalu klik lagi opsi Quick Scan untuk melakukan proses scanning.
- Tunggu sampai proses scanning selesai dilakukan.
Beberapa aplikasi antivirus yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan hasil yang maksimal seperti Kaspersky, dan AVG.
Ganti RAM
Masih berhubungan dengan RAM pada perangkat Laptop. Jika penyebab laptop restart sendiri merupakan RAM yang bermasalah, maka solusi untuk mengatasinya adalah mengganti RAM dengan yang baru.
Kerusakan RAM bisa dari fisiknya yang telah kendur pada soket laptop nya atau masalah pada jeroan pada RAM laptop. Namun sebelum mengganti RAM laptop periksa dahulu keadaan soket tersebut, jika memang karena kendur maka tidak perlu mengganti dengan RAM baru.
Reset PC Windows
Mereset PC Windows juga dapat menjadi cara mengatasi laptop restart sendiri. Cara ini sebenarnya hampir sama dengan menginstall ulang Laptop, hanya saja jika mereset PC kalian dapat memilih file/program yang ingin dihapus.
Beberapa pendapat menyebutkan bahwa mereset laptop dapat membuat kondisi laptop menjadi lebih stabil. Berikut langkah-langkah mereset PC pada windows 10 :
- Langkah pertama silahkan klik ikon Start menu Windows 10.
- Selanjutnya buka Settings dan pilih Update & Security.
- Klik Recovery di bagian panel sebelah kiri lalu klik Get Started.
- Kemudian dialog baru akan muncul, silakan klik opsi “Keep my files” atau ”Remove everything” »
- Terakhir, klik Reset.
Instal Ulang Laptop
Jika beberapa cara mengatasi laptop restart sendiri telah dicoba namun masih kembali lagi restart sendiri, maka solusinya ialah dengan melakukan install ulang laptop. Hal itu dikarenakan kemungkinan driver yang terpasang tidak sesuai dengan tipe laptop kalian.
Oleh sebab itu, cara mengatasi laptop restart sendiri yang bisa kamu coba terakhir ialah dengan melakukan install ulang laptop. Biasanya setelah melakukan install ulang, kondisi laptop akan lebih ringan. Beberapa ruang akan dikosongkan dan beberapa fitur akan diperbaharui.
Oleh sebab itu, sebelum melakukan install ulang, pastikan menyalin seluruh file penting yang ada pada laptop sebagai antisipasi barangkali file tidak akan ditemukan setelah selesai install ulang.
Penutup
Itulah beberapa cara mengatasi laptop restart sendiri yang bisa kalian terapkan. Beberapa cara diatas mungkin memiliki sedikit perbedaan tergantung jenis tipe laptop yang dimiliki. Silahkan pilih cara mana yang ingin dicoba sesuai penyebab kendala laptop bisa restart sendiri.
Jika seluruh cara diatas sudah dicoba tetapi masalah tak kunjung selesai, sebaiknya bawa laptop ke service centernya langsung agar dicek lebih lanjut barangkali ada masalah yang balum diketahui.