Cara ajukan KTA atau Kartu Tanpa Agunan memang kerap dianggap mudah sebab tidak membutuhkan jaminan dalam pengajuannya. Padahal, tidak sedikit calon nasabah yang gagal saat mengajukan KTA karena kurang memperhatikan persyaratan secara keseluruhan.
Perlu diketahui, penawaran pinjaman KTA dikenal juga sebagai kredit yang dapat diajukan oleh siapa saja dengan berbagai tujuan. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut terkait cara ajukan KTA, yuk simak ulasan selengkapnya berikut.
Bagaimana Cara Ajukan KTA Agar Cepat Disetujui?
Sesuai namanya, Kredit Tanpa Agunan atau KTA merupakan pengajuan pinjaman uang tanpa adanya agunan. Dengan demikian, para peminjam tidak perlu menyetorkan surat berharga atau barang-barang tertentu sebagai jaminannya.
Sebagai produk pinjaman perbankan, syarat dan prosedur pencairan KTA terbilang mudah di mana sering kali dijadikan solusi untuk memperoleh dana dengan cepat. Bagi yang ingin mengetahui cara ajukan KTA bisa cepat disetujui, berikut pembahasannya.
1. Isi Data dengan Akurat
Cara ajukan KTA agar lebih mudah disetujui adalah mengisi data-data dengan akurat. Pastikan seluruh data, mulai dari nama lengkap dan alamat rumah sesuai dengan kartu identitas, data keluarga, hingga data pekerjaan diisi secara akurat tanpa kesalahan.
Tips Mengisi Data Untuk Pengajuan KTA
- Untuk mempermudah, pengisian data dengan akurat dan tepat juga akan mempercepat proses pencairan KTA.
- Jika memungkinkan, tambahkan pula beberapa informasi, seperti kontak kerabat yang tidak serumah.
- Sebab, informasi tersebut menjadi data yang dianggap paling penting dalam verifikasi pengajuan pinjaman KTA.
- Proses verifikasi dengan data yang lengkap tentu akan membuat tahapan selanjutnya juga lebih mudah.
2. Pastikan Nomor Kontak Selalu Aktif
Cara ajukan KTA selanjutnya agar pinjaman cepat disetujui dan dana cair dengan mudah, yaitu memastikan bahwa nomor kontak yang diberikan selalu aktif. Selain nomor pribadi, nomor telepon kerabat yang tidak serumah dan telepon kantor juga sangat dibutuhkan.
Untuk nomor kontak penting yang diminta saat pengisian formulir, pastikan selalu aktif. Selain itu, nomor yang diberikan juga harus memberikan keterangan yang tepat saat diverifikasi oleh pihak bank.
3. Jawaban yang Sesuai Saat Proses Verifikasi Bank
Kemudian, cara ajukan KTA adalah memberikan jawaban yang sesuai ketika proses verifikasi bank dilakukan. Perlu diingat, proses verifikasi pengajuan pinjaman KTA yang dilakukan pihak bank akan melibatkan beberapa pihak.
Ketentuan Proses Verifikasi Bank
Tak hanya calon peminjam, kerabat yang tak serumah dan pihak dari perusahaan juga dimintai keterangan.
- Dengan demikian, pihak-pihak tersebut sudah seharusnya memberikan jawaban dan konfirmasi sesuai data yang dicantumkan dalam formulir pengajuan pinjaman.
- Beberapa informasi yang mungkin dikonfirmasi, mulai dari tempat bekerja dan alamat lengkap, lama bekerja, status karyawan, nominal gaji, serta status hubungan kekerabatan.
- Apabila ditemukan satu saja informasi yang tidak sesuai, maka pihak bank biasanya akan melakukan survei ulang.
4. Sesuaikan Nominal Cicilan dengan Gaji
Cara ajukan KTA untuk langkah berikutnya, yakni menyesuaikan nominal cicilan dengan gaji yang dimiliki. Setiap bank atau lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman KTA tentu memiliki standar masing-masing dalam memberikan syarat batas gaji minimal per bulan untuk calon nasabah.
Detail Penyesuaian Nominal Gaji KTA
Pada dasarnya, batas gaji minimal akan disesuaikan dengan UMR di setiap daerah atau wilayah setempat. Karena itu, pastikan untuk mengetahui apakah gaji yang dimiliki sudah sesuai dengan syarat mengajukan KTA.
- Jika gaji bulanan lebih tinggi dari batas minimum UMR yang disyaratkan, maka peluang pinjaman KTA disetujui akan semakin besar.
- Sementara itu, bila gaji yang diperoleh setiap bulannya masih di bawah UMR, pikirkan kembali untuk pengajuan KTA.
5. Cek Riwayat Kredit
Beberapa orang tentu sudah pernah memiliki cicilan kredit sebelum mengajukan. Cara ajukan KTA agar bisa disetujui adalah dengan memeriksa apakah riwayat kredit yang sudah dilakukan sebelumnya lancar atau tidak.
Hal Penting Dalam Riwayat Kredit
Perlu diketahui, pihak bank biasanya akan melakukan pengecekan terkait riwayat kredit.
- Hal ini nantinya digunakan sebagai patokan untuk memberikan persetujuan terhadap pinjaman KTA terhadap calon nasabah.
- Saat ini, penentu layak tidaknya seseorang mendapatkan pinjaman KTA bisa dilihat dari skor yang tercatat di BI Checking atau sekarang bernama SLIK OJK.
- Apabila selama ini histori kredit yang dimiliki terbilang aman, maka kemungkinan besar disetujuinya KTA menjadi semakin tinggi.
6. Pilih Kartu Kredit
Sebagian besar lembaga perbankan yang memberikan pinjaman KTA mensyaratkan calon nasabah untuk memiliki kartu kredit. Hal ini dikarenakan pihak bank dapat lebih mudah melihat performa pembayaran cicilan atau tagihan yang akan dilakukan.
Fungsi Memilih Kartu Kredit
Lancarnya pembayaran akan sangat berpengaruh terhadap persetujuan pinjaman KTA yang diajukan.
- Tak hanya itu, lama penggunaan kartu kredit pun menjadi bahan pertimbangan, yakni setidaknya sudah berjalan selama kurang lebih satu tahun.
- Selain pembayaran yang lancar, limit kartu kredit juga cukup mempengaruhi plafon pinjaman selanjutnya.
- Umumnya, bank pemberi pinjaman KTA dapat memberikan pinjaman hingga lima kali besar dari limit kartu kredit.
7. Tambahkan Rekening Koran
Cara ajukan KTA yang penting diketahui, yaitu menambahkan rekening koran. Siapkan laporan keuangan pribadi dengan meminta salinan rekening koran di bank minimal tiga bulan terakhir.
Tujuan Menambahkan Rekening Koran
- Catatan keuangan ini nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan pihak bank untuk membuat keputusan pemberian pinjaman.
- Apabila kondisi keuangan stabil dengan saldo tabungan yang cukup, maka proses pengajuan KTA menjadi semakin mudah dan cepat.
8. Sertakan NPWP
Tips atau cara ajukan KTA berikutnya yang wajib diketahui adalah menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP. NPWP sendiri biasanya digunakan untuk melihat apakah seseorang taat pajak atau tidak.
Tak hanya melihat ketaatan seseorang dalam membayar pajak, NPWP juga menjadi salah satu bahan pertimbangan pihak bank untuk menyetujui pengajuan pinjaman KTA.
Fungsi NPWP Dalam KTA
Nominal pajak yang dibayarkan per tahun pun dapat menentukan besar kecilnya plafon pinjaman.
- Karena itu, sebelum mengajukan pinjaman KTA, ada baiknya untuk memastikan agar tagihan pajak dilunasi terlebih dahulu.
- Jika pajak sudah dibayarkan secara teratur tanpa adanya tunggakan, pengajuan KTA kemungkinan akan semakin mudah dan cepat.
9. Pakai Kartu Kredit dengan Bijak
Cara ajukan KTA yang tak boleh terlupakan, yaitu pastikan penggunaan kartu kredit sudah bijak. Pemakaian kartu kredit memang termasuk ke dalam kriteria penilaian pinjaman dari pihak bank.
Umumnya, pihak bank melihat riwayat pemakaian kartu kredit apakah normal atau justru over limit. Agar pengajuan pinjaman di masa mendatang bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala, usahakan bijak dalam menggunakan kartu kredit.
Pastikan untuk memakai kartu kredit sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki. Sebab, kartu kredit yang digunakan pernah mengalami over limit, maka peluang pengajuan KTA untuk disetujui akan semakin kecil.
Tahapan Pengajuan Pinjaman KTA yang Perlu Diketahui
Setelah mengetahui cara ajukan KTA, penting pula untuk memahami tahapan pengajuan pinjaman. Adapun beberapa tahapan yang perlu dilakukan dalam mengajukan Kartu Tanpa Agunan, di antaranya:
-
Cek Data Keuangan di SLIK OJK
Tahapan pengajuan pinjaman KTA yang pertama adalah pengecekan data di Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK. Sistem satu ini yang berisikan informasi mengenai debitur di mana masih di bawah pengelolaan OJK yang bertujuan meneruskan tugas Bank Indonesia.
Tahapan Proses Cek Data Keuangan di SLIK OJK
Untuk mengurangi risiko terjadinya kredit macet, maka setiap pengajuan pinjaman harus melalui proses analisis.
- Pertama, sebelum pinjaman disetujui, pihak bank atau pemberi pinjaman harus melakukan pengecekan informasi keuangan.
- Pengecekan akan dilakukan dengan mengakses data di SLIK yang dikelola oleh OJK.
- Berdasarkan informasi yang didapatkan, pihak lembaga keuangan bisa memutuskan apakah pengajuan pinjaman layak disetujui atau tidak.
-
Verifikasi Data Lewat Wawancara
Verifikasi data melalui wawancara umumnya dilakukan oleh pihak bank dengan panggilan telepon. Dengan cara ini, banyak pengajuan KTA dari calon nasabah yang sudah disetujui hanya dengan satu kali proses wawancara via telepon.
Akan tetapi, ada pula calon nasabah yang melakukan proses wawancara hingga tiga kali dan tak kunjung disetujui. Perlu diingat, ada beberapa pertanyaan yang akan diajukan pihak bank sehingga pastikan untuk menjawab dengan tepat dan yakin.
-
Pengecekan Rasio Utang
Penghitungan rasio utang dilakukan agar mengetahui gambaran perbandingan antara aset atau penghasilan dengan hutan yang dimiliki. Rasio utang ini termasuk salah satu poin yang menjadi pertimbangan bank dalam memutuskan untuk menyetujui pengajuan kredit dari calon nasabah.
Tujuan Pengecekan Rasio Utang
- Jumlah rasio utang yang disarankan, yaitu maksimal 30 persen dari total penghasilan bulanan.
- Saat rasio utang lebih banyak dari penghasilan, maka seseorang bisa mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Apabila rasio utangnya lebih kecil dari penghasilan, maka seseorang akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Ketika rasio utangnya lebih kecil, artinya semakin pula uang yang bisa ditabung.
-
Lakukan Cross Check Data
Setelah pemohon KTA mengisi formulir data pengajuan, tim analisis akan melakukan cross check data-data. Jika salah satu data ada yang tidak bisa diverifikasi, pengajuan pinjaman pun kemungkinan ditolak pihak bank.
Selain itu, saat data yang diberikan dalam proses pengajuan kredit ternyata tidak sesuai atau ditemukan berbeda dengan hasil cross check dari analisis, maka pengajuan KTA akan ditolak. Karena itu, usahakan memberikan data secara lengkap dan sesuai dengan kebenaran yang ada.
-
Pengecekan Kemampuan Bayar
Tahapan dalam mengajukan KTA selanjutnya adalah mengecek kemampuan bayar. Setiap bank tentu ingin memberikan pinjaman kepada pemohon dengan aman tanpa adanya kemungkinan kredit macet.
Karena itu, kinerja analisis dalam hal tersebut penting dan sangat dibutuhkan. Terlebih lagi dalam memastikan kemampuan keuangan dari calon nasabah sebelum menyetujui pengajuan Kartu Tanpa Agunan.
Misalnya, setelah mengetahui status kepegawaian dari calon nasabah di mana karyawan tetap memiliki peluang besar pengajuan KTA diterima dibandingkan karyawan kontrak. Alasannya adalah karena karyawan kontrak atau outsourcing rawan saat kontrak kerjanya tidak diperpanjang.
-
Rekomendasi yang diberikan Pihak Ketiga
Setelah kelima tahapan berhasil dilewati, jangan langsung senang dan menganggap proses pengajuan KTA akan diterima. Sebab, pihak bank biasanya akan meminta rekomendasi dari pihak ketiga.
Sebagai contoh, pada karyawan perusahaan swasta, pihak bank akan melakukan pengecekan ke bagian HRD. Hal ini dilakukan guna mengetahui background karyawan tersebut di kantor tempatnya bekerja.3
Tips Mengajukan KTA Agar Disetujui
Tips | Penjelasan |
Evaluasi Kebutuhan dan Anggaran | Pertimbangkan dengan cermat berapa jumlah KTA yang Anda butuhkan dan pastikan itu sesuai dengan anggaran keuangan Anda. |
Cek Kelayakan | Pastikan Anda memenuhi persyaratan kelayakan yang ditetapkan oleh bank atau lembaga keuangan yang Anda ajukan. Persyaratan ini dapat bervariasi. |
Perbaiki Skor Kredit | Jika Anda memiliki catatan kredit yang buruk, pertimbangkan untuk memperbaiki skor kredit Anda sebelum mengajukan KTA. |
Kumpulkan Dokumen | Siapkan semua dokumen yang diperlukan, seperti KTP, slip gaji, laporan keuangan, dan dokumen pendukung lainnya. |
Bandingkan Penawaran | Mintalah penawaran dari beberapa bank atau lembaga keuangan. Bandingkan suku bunga, biaya administrasi, dan syarat-syarat lainnya. |
Kesimpulan
Informasi mengenai cara ajukan KTA agar mudah disetujui memang cukup mudah dipraktikkan. Meski demikian, berbagai faktor kecil mungkin bisa membuat proses pengajuan KTA ditolak sehingga pastikan menerapkan tahapan demi tahapan dengan tepat, ya.