Kenapa Laptop Mati Sendiri Padahal Tidak Panas? Ini 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Apabila saat ini kamu sedang mencari tau penyebab kenapa laptop mati sendiri padahal tidak panas, maka kamu berada di bacaan paling tepat! Mengapa dikatakan demikian? Karena dalam artikel ini kami akan menjelaskan kepada anda beberapa kemungkinan alasan dibalik laptop yang mati secara tiba-tiba padahal tidak panas.

Di era teknologi seperti sekarang ini, terkadang kita dapat menghadapi situasi yang membingungkan sekaligus membuat panik, seperti salah satu contoh kasusnya yaitu laptop yang tiba-tiba mati sendiri padahal tidak panas. Kejadian ini tentu memicu rasa khawatir dan memunculkan pertanyaan tentang “kenapa laptop mati sendiri padahal tidak panas”

Pada umumnya, memang salah satu yang menyebabkan laptop mati sendiri secara mendadak adalah kondisi laptop yang sudah panas. Namun selain itu, sebenarnya masih ada beberapa pemicu lain yang dapat menyebabkan masalah ini bisa terjadi. Jika kamu ingin mengetahui apa saja penyebab lain yang membuat laptop mati sendiri selain karena panas, maka tetaplah ikuti artikel ini hingga tuntas. Karena disini kita akan menjelajahi berbagai kemungkinan yang dapat menyebabkan laptop mati sendiri tanpa adanya panas yang signifikan.

Kenapa Laptop Mati Sendiri Padahal Tidak Panas?

Pada penjelasan dibawah ini kami akan menunjukkan beberapa penyebab kenapa laptop mati sendiri padahal tidak panas. Jika anda sedang mengalami kejadian seperti pada kasus dalam artikel ini, maka perhatikan dan simaklah pemaparan kami berikut ini. Dengan begitu, anda akan dapat mempertimbangkan apa penyebab sebenarnya yang membuat laptop anda mati secara mendadak, sehingga bisa memberikan penanganan yang tepat!

• Kabel korsleting

Alasan yang pertama dibalik kenapa laptop mati sendiri padahal tidak panas adalah karena masalah kabel korsleting. Tak sedikit orang yang mengalami masalah laptop mati secara tiba-tiba saat menyambungkan laptop ke pengisian daya karena adanya kerusakan pada adaptor daya/ charger laptop, seperti kabel terkelupas/ putus, atau bisa juga dari masalah pada stopkontak yang menyebabkan korslet hingga membuat laptop mati sendiri. Situasi ini biasanya dibarengi dengan adanya percikan api saat memasukkan kepala charger ke lobang stopkontak.

• Masalah baterai

Laptop mati sendiri padahal tidak panas juga dapat juga disebabkan oleh adanya masalah pada baterai. Jika baterai laptop bermasalah atau tidak dapat lagi berfungsi dengan baik, maka tentu saja akan berpengaruh pada performa laptop yang bisa padam secara mendadak. Akan tetapi kondisi ini tidak selalu disebabkan oleh adanya kerusakan pada baterai, bisa juga karena daya baterai laptop anda memang yang sudah habis. Maka dari itu, saat menggunakan laptop pastikan kamu memperhatikan daya baterai dan segera melakukan isi ulang apabila baterai sudah akan habis.

• Overload

Penyebab laptop tiba-tiba mati yang selanjutnya adalah karena overload (beban berlebih). Kondisi ini biasanya terjadi karena kesalahan pengguna yang menjalankan banyak aplikasi sekaligus dalam waktu yang bersamaan atau dapat juga karena memasang aplikasi yang sangat berat didalam laptop. Selain itu, memaksakan kinerja laptop juga bisa menjadi salah satu pemicu yang membuat beban pada laptop menjadi berat. Misalnya, ketika kondisi laptop anda sebelumnya sudah sedikit lag. Namun saat menggunakan anda paksakan membuka beberapa aplikasi dan memaksakan agar cepat. Hal demikian bisa memperburuk kondisi laptop hingga pada akhirnya bisa berakibat mati sendiri secara tiba-tiba.

• Masalah pada sistem operasi atau perangkat lunak

Adanya masalah pada sistem operasi laptop juga dapat menyebabkan laptop mati secara tiba-tiba. Oleh karena itu, perlu bagi setiap pengguna laptop untuk selalu rutin dalam mengupdate sistem operasi ke versi yang terbaru apabila sudah ada muncul permintaan atau notifikasi yang meminta agar dilakukan pembaharuan. Selain itu, kondisi driver yang sudah usang juga dapat mempengaruhi dan membuat laptop mati sendiri. Sistem operasi maupun driver laptop jika tidak segera di update maka dapat menyebabkan crash atau mati sendiri pada komputer maupun laptop.

• Kerusakan pada hardware

Berikutnya yang menjadi penyebab kenapa laptop mati sendiri padahal tidak panas adalah karena adanya kerusakan pada komponen hardware seperti motherboard, RAM yang tidak berfungsi, hard drive atau komponen yang lainnya yang berpengaruh terhadap kemampuan laptop untuk hidup dan beroperasi.

• Serangan virus dan malware

Penyebab yang terakhir kenapa laptop mati sendiri padahal tidak panas adalah karena serangan virus dan malware. Sedikit banyaknya, anda tentu sudah mengetahui bahwa virus dan malware merupakan hal yang sangat berbahaya pada setiap perangkat eletronik seperti laptop, PC, HP, tablet, dan yang lainnya. Selain mengancam data pribadi, serangan virus juga dapat berdampak pada performa HP yang menjadi buruk, bahkan yang lebih fatalnya lagi bisa membuat perangkat anda mati dengan sendirinya secara tiba-tiba. Serangan virus pada perangkat biasanya terjadi ketika anda sembarangan membuka situs web berbahaya, memasukkan flashdisk yang sudah bervirus, menggunakan aplikasi tidak resmi, dan yang lainnya.

Cara Mengatasi Laptop yang Mati Sendiri padahal Tidak panas

Nah, anda telah mengetahui beberapa penyebab kenapa laptop mati sendiri padahal tidak panas. Selanjutnya, disini kami akan memberitahu anda tentang bagaimana cara mengatasi laptop yang mati sendiri padahal tidak panas.

Ada beberapa cara mengatasi laptop yang mati sendiri padahal tidak panas seperti yang kami tunjukkan dalam tabel dibawah ini. Silahkan lakukan setiap point yang disebutkan secara bertahap!

Cara mengatasi laptop mati sendiri padahal tidak panas	Deskripsi singkat
Periksa sumber daya	Cobalah lakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada bagian  baterai dan sumber daya laptop. Pastikan apakah daya laptop anda masih ada, dengan  menghubungkan adaptor laptop ke sumber daya listrik. Karena seperti yang telah disebutkan laptop bisa mati sendiri karena dayanya yang memang sudah habis.
Lepas charger dan baterai	Jika ternyata masalahnya yang membuat laptop tiba-tiba mati bukan karena baterai yang habis, maka langkah selanjutnya cobalah untuk melepas baterai (khusus untuk laptop yang menggunakan baterai yang dapat dilepas). Setelah itu, lepaskan juga kabel charger dari laptop. Lalu biarkan hingga 2 sampai 3 menit.
Pasang kembali baterai dan charger laptop	Setelah 3 menit, pasanglah kembali baterai laptop dan hubungkan juga kembali charger ke laptop.
Cobalah hidupkan laptop kembali	Selanjutnya tekanlah tombol power. Jika tidak bisa hidup, cobalah untuk tekan dan tahan tombol power selama beberapa detik hingga laptop menyala.
Perhatikan indikator lampu	Perhatikan apakah ada lampu indikator yang menyala saat laptop dinyalakan. Jika ada, ini menunjukkan bahwa laptop masih bisa mendapatkan daya listrik.
Cek respon layar	Perhatikan apakah layar laptop menunjukkan tanda-tanda hidup seperti munculnya logo atau pencahayaan. Jika tidak, maka sebaiknya anda tidak lagi melanjutkan usaha anda untuk mencoba memperbaiki sendiri karena apabila sudah demikian, kemungkinan besar masalahnya sudah cukup parah hingga harus ditangani oleh teknisi atau orang yang lebih berpengalaman. Hindari melakukan percobaan asal-asalan secara berulang-ulang, karena tindakan tersebut justru bisa memperparah kondisi laptop anda.

 

Bagaimana cara Mengantisipasi Risiko Laptop Mati Sendiri Padahal Tidak Panas?

Selain menampilkan penyebab dan cara mengatasi kenapa laptop mati sendiri padahal tidak panas, kami juga akan membagikan cara atau tips untuk menghindari risiko laptop yang mati sendiri secara tiba-tiba padahal tidak panas.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari risiko kerusakan laptop yang mati sendiri:

• Perhatikan perawatan Laptop

Pastikan anda memperhatikan perawatan laptop anda, mulai dari fisik laptop, baterai dan yang lainnya. Hilangkan kebiasaan charger laptop sampai seharian atau dalam waktu berjam-jam melebihi batas waktu charger laptop yang disarankan. Tak sedikit orang memiliki kebiasaan yang membiarkan laptop tetap ter-charger walaupun sebenarnya baterainya sudah penuh. Tindakan ini dapat menurunkan performa baterai laptop secara  berkala, hingga akhirnya rusak total yang membuat laptop anda mati sendiri secara tiba-tiba.

• Update soft ware dan driver

Pastikan sistem operasi dan driver selalu diperbarui. Segeralah lakukan update setiap kali sistem operasi laptop anda meminta pembaharuan. Soft ware yang rutin di update dapat meningkatkan performa kinerja laptop.

• Lindungi laptop dari virus dan malware

Gunakan program antivirus yang dapat diandalkan dan berhati-hatilah saat membuka maupun mengunduh file dari internet. Hindari memasukkan flashdisk ke laptop dengan sembarangan.

• Pertimbangkan penggunaan ruang penyimpanan sesuai dengan kapasitas laptop

Tips yang terakhir yaitu mempertimbangkan penggunaan ruang penyimpanan sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh laptop anda. Pastikan masih ada ruang kosong yang tersisa, karena penyimpanan laptop yang penuh kerap akan membuat kinerja laptop menjadi tidak optimal. Selain itu, hindarilah juga memasang banyak aplikasi berat di perangkat anda.

Apabila Laptop Mati Sendiri, Apakah akan Menyebabkan Kehilangan Data?

Menghadapi situasi laptop yang mati sendiri secara tiba-tiba, banyak hal pastinya yang anda takutkan termasuk salah satunya yaitu “takut akan kehilangan data”

Untuk data yang sudah anda simpan dalam perangkat anda tidak perlu khawatir, karena data tersebut sudah tersimpan di dalam hard disk atau SSD. Namun berbeda dengan data yang belum disimpan, besar kemungkinan akan hilang!

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu langsung menyimpan file yang sedang anda kerjakan secara berkala untuk menghindari kehilangan data saat laptop mati secara tiba-tiba.

Kesimpulan

Laptop yang mati sendiri padahal tidak panas dapat menjadi sebuah permasalah yang membingungkan dan juga mengkhawatirkan. Dengan mengetahui beberapa penyebab kenapa laptop mati sendiri padahal tidak panas serta cara mengatasinya, kini anda tidak perlu lagi merasa panik jika anda mengalami kendala yang sama. Ingatlah jika anda menghadapi situasi sepeti ini, penting bagi anda untuk menganalisa penyebabnya terlebih dahulu agar tidak salah dalam melakukan langkah penanganan.