Artikel kali ini akan membahas tentang Cara Menjadi Distributor Petshop. Banyak para pecinta Hewan ingin menjadi distributor Petshop namun mereka tidak tahu bagaimana cara menjadi distributor petshop dan pada akhirnya mereka kebingungan harus memulai darimana.
Dalam memulai sebuah usaha tentunya membutuhkan tips dan trik yang tepat agar usaha kamu bisa berjalan dengan lancar dan berkembang serta bisa bertahan lama. Salah dalam menjalankan tips dan trik sebuah usaha akan berakibat fatal dan mengakibatkan kerugian yang besar, namun jika kamu sudah siap untuk berbisnis atau membuka usaha maka kamu harus siap menerima konsekuensi nya yaitu untung atau rugi.
Nah, bagaimana untuk bisa menjalankan usaha atau cara menjadi distributor Petshop untuk pemula agar bisa berjalan dengan lancar? Dalam artikel kali ini akan dibahas secara keseluruhan dan lengkap cara menjadi distributor petshop agar kamu tidak keliru, mari disimak dengan cermat!
Pengertian Distributor Petshop
Sebelum membahas tentang cara menjadi distributor Petshop, kamu harus tau apa itu Distributor? Karena tidak mungkin kamu ingin menjadi distributor tetapi kamu tidak tahu artinya bukan? Jadi, Distributor adalah pihak perantara antara produsen produk dan pihak lain dalam saluran distribusi atau rantai pasokan. Saluran distribusi bisa meliputi pengecer, reseller, atau grosir.
Distributor juga merupakan pihak yang menjalankan kegiatan distribusi baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh distributor barang adalah penyalur barang fisik seperti mie instan, kecap, semen, roti dan produk barang lainnya termasuk barang kebutuhan Petshop. Salah satu contoh perusahaan distributor barang di Indonesia adalah PT Indomarco Prismatama yang bergerak dalam produk kebutuhan rumah tangga dan makanan.
Tanpa adanya distributor tidak akan ada yang menjembatani produsen dan pembeli. Distributor adalah pelaku/subjek yang melakukan kegiatan distribusi, bisa diartikan distributor adalah orang atau perusahaan yang mendistribusikan atau yang menyalurkan produk yang mereka beli ke pembeli.
Keuntungan Distributor adalah Distributor tidak harus memproduksi barangnya sendiri, jadi distributor tidak perlu modal produksi memiliki keuntungan yang cukup besar. Kerugian nya adalah penjualan distributor terbilang minim karena mereka tidak memproduksi barang sendiri.
Fungsi Distributor
Mungkin kamu bertanya-tanya, apa sih fungsi dari distributor itu? Distributor memiliki pengetahuan mengenai pasar lokal. Pada umumnya, distributor mengenal mengenai klien lokal jauh lebih baik daripada mereka yang duduk di kantor pusat. Sebab, distributor lah yang paling dekat dengan konsumen. Selain itu, distributor lebih mengetahui bagaimana jenis promosi yang tepat, dan lain-lain.
Di samping itu, fungsi distributor juga andil dalam manajemen risiko. Semakin tersebar rantai pasokan sebuah perusahaan, maka akan semakin kecil risiko yang akan dilewati oleh masing-masing pihak dalam rantai tersebut.
Misalkan barang hanya disimpan di tiga gudang, apabila terjadi bencana seperti banjir, kebakaran hanya di satu lokasi akan melumpuhkan distribusi. Lain halnya jika terdapat distributor dengan gudang yang banyak, maka akan menurunkan risiko.
Perbedaan Distributor, Supplier, dan Reseller
| Distributor | Supplier | Reseller |
| Perantara/Penyalur | Pemproduksi | Menjualkan kembali |
| Tidak menghasilkan produk sendiri | Menghasilkan produk sendiri | Membeli produk untuk dijualkan kembali dengan harga yang ditentukan ia sendiri |
| Tangan Kedua | Tangan Pertama | Tangan Ketiga |
Setiap bidang tersebut sama-sama memiliki resiko tersendiri tergantung bagaimana pengelolaannya. Untuk memperoleh keuntungan, maka Distributor mengambilnya dari harga penjualan kepada konsumen dan potongan harga dari produsen.
Cara Menjadi Distributor Petshop
Memutuskan untuk menjadi pengusaha memang dibutuhkan pertimbangan yang serius, dan tidak boleh main-main. Oleh sebab itu, tidak sedikit orang yang beralih menjadi distributor yang tidak perlu membuat produk sendiri.
Tugasnya adalah menyalurkan barang dari pihak pertama ke pihak pembeli. Nah, untuk cara menjadi distributor petshop juga harus dengan tips dan perencanaan yang matang agar sukses, Berikut tips nya cara menjadi distributor Petshop. Yuk, simak ulasan berikut ini!
Modal Usaha
Cara menjadi distributor petshop pertama yang harus kamu punya saat mau jadi distributor adalah memiliki modal usaha yang akan kamu gunakan untuk memperoleh produk-produk petshop yang akan di jual kan serta untuk membayar sewa tempat dan yang lainnya. Tanpa Modal Usaha, kamu mau usaha apapun mau dibidang apapun kamu tidak akan bisa.
Menentukan Strategi dan channel yang tepat
Menentukan strategi dan channel yang tepat maksudnya adalah kamu harus tahu supplier kamu yang tepat yang bisa kamu mendapatkan keuntungan lebih besar dan kualitas produk petshop nya baik sehingga bisa bersaing
Menentukan Jasa yang ditawarkan
Memulai usaha petshop harus diimbangi dengan wawasan dan pengetahuan seputar hewan. Sebab adanya hal ini akan menguntungkan kamu untuk mencari peluang maupun mengikuti trend terkini di kalangan pecinta hewan.
Jadi, nantinya kamu tidak akan kesulitan untuk menjual ataupun menawarkan jasa yang petshop kamu miliki. Intinya, usaha yang kamu jalankan ini bisa berjalan secara maksimal.
Bergabung dengan komunitas pecinta Hewan
Saatnya bergabung ke komunitas pecinta hewan, Komunitas pecinta hewan bisa kamu jumpai di mana saja di seluruh nusantara. Apalagi jika kamu mencarinya di sosial media, sangat banyak komunitas hewan yang bisa kamu ikuti.
Ada dua keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika sudah bergabung dengan komunitas pecinta hewan, Pertama, kamu akan selalu update informasi terkini terkait hewan termasuk diantaranya produk makanan ataupun perawatan hewan yang paling banyak digunakan.
Kedua, kamu bisa ikut menawarkan produk dan jasa yang usaha petshop yang kamu miliki. Semakin handal cara kamu menawarkan, semakin banyak orang yang akan tertarik untuk membeli maupun menggunakan jasa usaha petshop kamu.
Memilih lokasi Petshop yang strategis dan kondusif
Cara menjadi distributor petshop selanjutnya adalah memilih tempat yang strategis maksudnya adalah kamu harus memilih tempat petshop kamu yang mudah di jangkau orang-orang namun kondusif tidak mengganggu ketenangan para hewan yang ada di petshop kamu nantinya, serta tempat kamu harus bersih demi kesehatan dan kenyamanan para hewan.
Memiliki izin usaha
Demi terhindar dari hal yang kurang berkenan, akan lebih baik jika kamu meminta izin dari lingkungan sekitar lokasi petshop kamu dan mendaftarkan usaha ini ke lembaga resmi. Misalnya mengajukan izin usaha ke dinas kota.
Merekrut karyawan yang tepat
Setiap hewan memiliki keunikan dan cara penanganan yang berbeda-beda. Maka dari itu penting bagi kamu untuk memilih karyawan petshop yang berpengalaman dan paham betul cara merawat hewan. Jika kamu memiliki modal yang lebih besar kamu dapat mempertimbangkan untuk merekrut care-taker (perawat hewan) dan bekerjasama dengan dokter hewan (veterinarian).
Rajin Promosi
Di jaman yang serba canggih, cepat, dan penggunaan sosial media yang kian marak menjadikan para pemilik usaha dapat lebih mudah untuk memasarkan barang dan jasa yang mereka miliki. Tak terkecuali untuk usaha petshop!
Beberapa langkah yang bisa kamu tempuh antara lain:
- Memanfaatkan fitur Ads di sosial media dan Google Ads
- Ikut berjualan di E-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan lainnya
- Membuat konten menarik yang di dalam terdapat promosi produk
- Menerapkan beberapa strategi penjualan seperti soft-selling, endorse, dan masih banyak lagi
Memiliki kemampuasn managerial yang baik
Menjadi distributor petshop tanpa adanya perisapan yang matang seperti kemampuan memanage usaha bisa sangat beresiko. Usahakan kamu membekali diri sendiri dengan ilmu yang cukup terkait cara mengelola keuangan seperti pembukuan sederhana, penataan produk, pengetahuan fundamental seputar digital marketing, dan skill lainnya yang bisa membantu usaha kamu bertahan.
Baca Juga: Cara Transfer Pulsa Indosat Via Aplikasi Myim3
Aktif di Sosmed
Selain mempromosikan petshop milik kamu, kamu juga bisa turut andil dalam berbagi informasi menarik yang mengedukasi seputar hewan. Hal ini akan menguntungkan kamu untuk memperluas kesempatan meraih lebih banyak pelanggan dan membangun citra yang baik. Salah satu tips yang bisa kamu gunakan untuk cara ini yaitu menerapkan strategi soft selling
Keuntungan Dan Risiko Menjadi Distributor Petshop
Untuk menjadi distributor petshop tentu akan ada keuntungan dan kerugian ataupun resiko yang dimana siap tidak siap kamu harus menghadapi tahap tersebut.
Maka kamu harus memang sudah matang dalam perencanaan menjadi distributor petshop. Nah, berikut ini adalah penjelasan tentang keuntungan dan risiko menjadi distributor petshop.
Keuntungan Menjadi Distributor Petshop
Selain mengetahui cara menjadi distributor petshop, juga Jika kamu ingin menjadi distributor petshop, inilah beberapa keuntungan yang kemungkinan bisa kamu dapatkan, antara lain:
- Skala Bisnis
Skala bisnis yang dimaksud disini adalah pertumbuhan bisnis petsop, jadi mungkin ke depannya usaha petshop ini akan tetap ada karena mengingat banyak hewan peliharaan disaat sekarang ini.
Jadi jika skala bisnis meningkat maka kalian sebagai distributor petshop akan memiliki potensi keuntungan yang lebih besar dibandingkan menjalankan toko petshop biasa.
- Ruang Gerak Yang Luas
Jika berbicara tentang petshop maka otomatis berbicara tentang hewan peliharaan dan ya petshop tidak hanya menjualkan makanan hewan saja namun juga memiliki ruang gerak yang luas seperti menjual kebutuhan lain hewan misalnya perlengkapan grooming, pakaian hewan, mainan hewan, kandang hewan dan sejenisnya.
- Bisa Bekerjasama Dengan Merk Terkenal
Jika kalian berhasil menjalankan bisnis distributor petshop kalian tersebut maka tidak akan menutup kemungkinan jika kalian akan memiliki kesempatan untuk bisa mengakses langsung ke produk-produk dari merk-merk yang terkenal sehingga dapat memberikan keunggulan yang lebih dan kompetitif.
- Jangkauan Luas
Dengan menjadi distributor kalian akan dapat mencangkup area yang lebih luas dibandingkan petshop biasa sehingga akan membuat usaha kamu semakin berkembang dan untung.
Risiko Menjadi Distributor Petshop
Risko yang dimaksud disini juga berupa kerugian yang mungkin kamu alama jika tidak matang dalam perencanaan saat membuka bisnis menjadi distributor petshop, antara lain:
- Persaingan Ketat
Dikarenakan banyaknya hewan peliharaan sehingga distributor petshop juga akan semakin banyak sehingga makin banyak pesaing dengan harga yang sering sekali terjun bebas atau jauh lebih murah.
- Finansial Turun
Jika kalian tidak bisa bersaing dengan distributor petshop lainnya maka kemungkinan kalian akan mengalami penurunan finansial dari hasil keuntungan penjualan bahkan jika masih monoton tidak ada upgrade bisa saja menjadi gulung tikar.
- Ketergantungan Pada Suplai
Maksudnya adalah saat kalian bergantung pada ketersediaan stok dan juga kerjasama dengan pemasok maka akan dapat menimbulkan krisis logistik dan akan menjadi tantangan.
- Peningkatan Biaya Operasional
Semakin meningkatnya permintaan para konsumen maka akan semakin banyak pasokan yang kalian butuhkan dan hal itu akan membuat biaya operasional akan semakin meningkat di era pasarannya yang semakin meningkat, yang dimana fluktuasi harga dan biaya operasional dapat mempengaruhi profitabilitas bisnis kalian.
- Banyaknya Tekanan
Tuntutan layanan pelanggan akan semakin meningkat terutama dalam hal pengiriman dan kualitas produk, maka akan dapat menimbulkan tekanan yang signifikan.
Penutup
Tidak hanya memahami cara menjadi distributor petshop namun kamu juga harus memahami apa saja keuntungan dan risiko menjadi distributor petshop agar kamu bisa lebih memantapkan rencana sebelum mengikuti cara menjadi distributor petshop diatas.
Demikianlah cara menjadi distributor petshop, yang paling utama adalah modal dan pengetahuan tentang petshop, jadi jika kamu sudah memiliki modal dan perencanaan yang matang kamu bisa jadi distributor petshop. Semoga artikel tentang cara menjadi distributor petshop ini dapat menambah wawasan kamu dan jadi bahan pertimbangan kamu jika ingin jadi distributor petshop. See youu
