Apakah Baterai Tanam Bisa Diganti? Simak Penjelasannya!
Apakah baterai tanam bisa diganti? Hal ini sudah menjadi pertanyaan yang terus-menurus dilontarkan oleh pengguna yang memakai baterai tanam pada perangkatnya.
Baterai tanam salah satu komponen kunci pada perangkat elektronik seperti smartphone dan tablet. Namun, ketika baterai tersebut mulai menurun kinerjanya atau bahkan rusak akan menjasi masalah bagi pengguna.
Hal tersebut dikarenakan, baterai tanam sulit untuk diganti secara mandiri oleh pengguna, sehingga banyak orang yang merasa khwatir tentang kemampuan untuk mengganti baterai tersebut.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas apakah baterai tanam bisa diganti atau tidak, serta hal-hal yang perlu diperhatikan ketika ingin mengganti baterai tanam pada perangkat yang digunakan. Untuk informasi selengkapnya, simak penjelasan dibawah ini!
Kelemahan Menggunakan Baterai Tanam
Baterai tanam atau non-renovable battery pada perangkat memiliki beberapa elektronik memiliki beberapa kelemahan yang wajib diketahuin, diantaranya :
1. Sulit Diganti
Salah satu kelemahan atau kekurangan baterai tanam adalah sulit untuk diganti saat terjadi kerusakan. Karena pengguna tidak bisa melepas baterai tanam secara mandiri apabila terjadi kerusakan karena membutuhkan keahlian khusus.
Meskipun apakah beterai tanam bisa diganti, namun ini hanya dapat dilakukan oleh ahli khusus karena beterai tanam terpasang secara permanen.
2. Tidak Bertahan lama
Jika dibandingkan dengan berai lepas, baterai tanam memiliki umur yang lebih pendek apabila pengguna tidak menjaga dengan baik perangkat yang sedang digunakan.
Meskipun baterai pada perangkat sudah diganti, namun tidak ada jaminan baterai tanam yang telah diganti dapat bertahan lebih lama dibandingkan baterai original yang telah diganti sebelumnya.
3. Harga Lebih Mahal
Harga perangkat elektronik dengan baterai tanam cenderung lebih mahan dibandingkan dengan perangkat yang memiliki baterai yang dapat dilepas pasang.
Hal ini disebabkan oleh biaya produksi yang lebih tinggi dan perangkat elektronik dengan baterai tanam harus dirancang sedemikian rupa agar baterai terpasang permanen di dalam perangkat. Itulah mengapa penggantian baterai tanam harus dilakukan oleh orang yang sudah profesional.
Apakah Baterai Tanam Bisa Diganti?
Banyak pengguna smartphone yang bertanya-tanya, apakah baterai tanam bisa diganti tanpa adanya efek samping pada hp yang digunakan? Berikut akan kita ulas.
Baterai tanam atau yang biasa disebut dengan non-renovable battery pada perangkat elektronik seperti smartphone, tablet atau laptop menjadi kekhawatiran yang cukup besar bagi penggunanya.
Secara umum, baterai tanam pada perangkat dapat diganti secara langsung, meskipun baterai tersebut terpasang secara permanen di dalam perangkar dan dibuat sedemikian rupa sehingga sulit untuk dibuka.
Namun, untuk mengganti baterai tanam memerlukan alat khusus untuk membongkar perangkat tersebut. Maka sebaiknya untuk membawa ke produsen perangkat elektronik yang menyediakan layanan pengganti baterai tanam oleh teknisi resmi atau authorized service center.
Apakah baterai tanam bisa diganti ini biasanya membutuhkan biaya tambahan dan harus dilakukan di tempat yang menyediakan layanan khusus pengganti.
Untuk itu, apabila kamu memiliki perangkat elektronik dengan baterai tanam dan ingin mengganntinya, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu apakah produsen menyediakan layanan pengganti baterai atau tidak.
Jangan mencoba untuk membuka sendiri perangkat elektronik dan mengganti baterai, karena hal tersebut akan memili dampak yang buruk atau resiko yang fatal, seperti akan merusak perangkat dan membetalkan garansi yang dimiliki.
Apakah Ada Efek Mengganti Baterai Tanam?
Setelah mengetahui jawaban dari apakah baterai tanam bisa diganti, berikut kenali efek samping dari mengganti baterai tanam. Berikut hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum mengganti baterai tanam.
- Kinerja Baterai lebih baik – Jika baterai tanam yang sudah lama tidak berfungsi dengan baik lagi atau sudah melemah, menggantinya dengan baterai yang baru dapat meningkatkan kinerja pada perangkat elektronik. Karena baterai baru biasanya memiliki kapasitas dan daya tahan yang lebih baik dari pada baterai yang sudah lama digunakan.
- Waktu Pengisian dan Penggunaan yang lebih lama – Baterai baru tentu saja memerlukan beberapa lkali pengisian dan pengosongan sebelum mencapai kapasitas maksimalnya. Namun selanjutnya baterai baru bisa memberikan waktu penggunaan yang lebih lama dan waktu pengisian yang lebih cepat dari pada baterai yang sudah tua.
- Tidak ada Perubahan yang Signifikan – Jika baterai tanam lama masih dalam kondisi yang baik, menggantinya dengan baterai yang baru mungkin tidak memberikan perubahan yang signifikan pada kinerja perangkat elektronik yang sedang digunakan.
- Risiko Kerusakan – Apakah baterai tanam bisa diganti? Jika proses penggantian baterai tanam dilakukan secara tidak benar atau perangkar ditangani tidak dengan ketelitian, bisa memberikan dampak yang merusak perangkat elektronik secara keseluruhan
Jadi apakah baterai tanam bisa diganti? Sebelum melakukan penggantian baterai tanam ke baterai baru sebaiknya mencari tempat service atau layanan khusus untuk mengganti baterai tanam perangkat yang dimiliki.
Tips Setelah Ganti Baterai Tanam Baru Agar Tidak Kembung
Agar tidak sia-sia untuk mengganti baterai tanam pada perangkat, berikut tips agar beterai tanam yang telah diganti tidak cepat kembung atau rusak kembali, yakni diantaranya sebagai berikut.
1. Gunakan Baterai Tanam yang Berkualitas
Menggunakan baterai tanam yang berkualitas setelah melakukan penggantian baterai dengan yang baru merupakan hal yang harus dilakukan.
Agar apakah baterai tanam bisa diganti tidak cepat kembang atau rusak. Jangan Memilih baterai tanam murah yang kualitasnya meragukan karena bisa merusak perangkat yang sedang digunakan saat ini.
2. Hindari Benturan atau Guncangan
Hindari benturan dan guncangan yang kuat pada baterai tanam, karena ha ini bisa merusak sel baterai dan membuat baterai tanam yang telah diganti menjadi rusak atau kembung.
Oleh sebab itu, pastikan ponsel atau perangkat yang sedang kamu gunakan tidak terjatuh untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
3. Tidak Mengisian Daya Baterai Terus Menerus
Paastikan baterai tanam yang baru diganti tidak terus-menerus diisi dayanya di atas level yang telah ditentukan oleh produsen. Karena hal ini dapat menyebabkan baterai menjadi kembung dan bahkan meledak.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami penggunaan dan pengisian baterai tanam yang benar. Kemudian pastikan baterai juga tidak diisi daya terlalu lama.
4. Hindari Pemanasan Berlebihan
Pengggunaan perangkat dengan waktu yang lama akan membuat perangkat itu sendiri menjadi panas dan lemot. Selain itu, penggunaan perangkat dalam waktu yang lama juga akan merusak sel baterai dan membuat baterai menjadi kembung.
Maka sebaiknya, istirahatkan perangkat apabila sudah panas agar kondisi baterai tanam yang telah diganti bisa bertahan lama.
Berapa Harga Baterai Tanam Untuk Android?
Terlepas dari pembahasan apakah baterai tanam bisa diganti, kamu juga harus tahu berapa harga baterai tanam untuk Android dan iOS.
Harga baterai tanam untuk Android dan iOS bervariasi, tergantung pada jenis, merek dan kapasitas baterai yang dibutukan untuk perangkat yang sedang digunakan saat ini.
Secara umum, harga baterai tanuntuk Android yaitu sekitar Rp150.000 hingga Rp350.000 atau bahkan lebih, tergantung merek dan kapasitas baterai yang dipilih.
Sementara harga baterai tanam untuk iOS yaitu sekitar Rp250.000 hingga Rp2.000.000 atau bahkan lebih tergantung jenis dan model iPhone atau iPad yang sedang digunakan.
Namun perlu diingat, bahwa harga yang lebih mahal tidak selalu menjamin kualitas baterai tanam menjadi lebih baik. Jadi sebelum membeli baterai tanam, pastikan untuk memeriksa merek, spesifikasi dan kecocokan baterai yang dibutuhkan untuk perangkat yang digunakan.
Kemudian pertimbangkan testimoni atau ulasan dari penggunaan lain untuk memastikan bahwa baterai tanam yang ingin dibeli memiliki kualitas yang baik dan juga terpercaya.
Postingan Menarik Lainnya : 11 Cara Mengatasi Baterai Kembung dan Cepat Habis
Kesimpulan
Dari penjelasan terkait apakah baterai tanam bisa diganti diatas dapat disimpulkan bahwa baterai tanam bisa diganti. Namun sebaiknya lakukan penggantian baterai tanam pada teknisi yang terlatih dan menggunakan baterai yang kompatibel dengan perangkat kamu.
Semoga informasi apakah baterai tanam bisa diganti ini bermanfaat bagi kamu dan sampai betemu di informasi selanjutnya.