Kehadiran aplikasi raport K13 SMP merupakan salah satu dari banyaknya perkembangan yang terjadi pada dunia pendidikan. Perkembangan teknologi yang semakin canggih setiap harinya menjadi salah satu alasan munculnya aplikasi penilaian ini, di mana hal ini memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Nah pada artikel kali ini Mocipay akan membahas tentang apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan aplikasi raport K13 SMP yang dapat menjadi sumber referensi bagi para penggunanya.
Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Raport K13 SMP
Kurikulum 2013 atau yang lebih kita kenal sebagai K13 merupakan kurikulum yang diadopsi oleh sekolah-sekolah di Indonesia dengan tujuan untuk memperkuat pendidikan karakter dan kemampuan siswa. Sejak diperkenalkannya Kurikulum 2013 ini, banyak perubahan yang terjadi di dunia pendidikan
Dalam era teknologi digital seperti saat ini, banyak sekolah yang telah beralih ke penggunaan aplikasi rapor berbasis digital untuk memudahkan penilaian dan pelaporan hasil belajar siswa, salah satunya adalah pelaporan nilai melalui aplikasi raport K13 SMP.
Aplikasi penilaian ini bisa menyimpan nilai siswa dan menampilkan laporan hasil belajar secara lengkap tentang siswa tersebut.
Meskipun memberikan banyak manfaat tertentu, aplikasi rapor K13 ini pastinya juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Pada kesempatan kali ini, kita akan menganalisis mengenai kelebihan dan kekurangan aplikasi raport K13 SMP tersebut.
Kelebihan Aplikasi Raport K13 SMP
Munculnya aplikasi penilaian berbasis digital ditujukan untuk membantu memudahkan guru-guru dalam melakukan penilaian dan pelaporan hasil belajar siswa.
Dengan dukungan teknologi yang semakin berkembang, penilaian dan pelaporan di era Kurikulum 2013 ini menjadi lebih terstruktur, efisien, dan mudah diakses oleh banyak pihak. Adapun beberapa kelebihan dalam menggunakan aplikasi raport K13 SMP adalah sebagai berikut:
1. Efisiensi Waktu pelaporan Nilai
Aplikasi rapor K13 bisa membantu menghemat waktu para guru dalam menghitung nilai dan menyusun laporan. Aplikasi ini akan menghitung nilai secara otomatis sehingga mengurangi waktu yang diperlukan untuk perhitungan manual oleh guru.
Apalagi pada Kurikulum 2013, pelaporan nilai ini harus dilakukan setiap akhir semester sehingga melakukannya secara manual membutuhkan waktu yang cukup lama. Dengan menggunakan aplikasi, proses penilaian dan pelaporan ini akan menjadi lebih cepat dan efisien.
Tidak berhenti di situ saja, aplikasi penilaian digital ini akan membantu sekolah untuk menghemat waktu dan tenaga dalam kegiatan administrasi.
Sebagian besar tugas administratif dapat dilakukan secara otomatis dengan menggunakan aplikasi ini. Misalnya, pencatatan nilai dan kehadiran siswa sehingga guru akan lebih terbantu untuk fokus pada tugas yang lebih penting, seperti kegiatan belajar-mengajar di kelas.
2. Penyedia Data dan Informasi secara Lengkap
Aplikasi raport K13 SMP menyediakan informasi dan data yang lengkap mengenai hasil kegiatan belajar mengajar siswa.
Aplikasi ini berisi informasi tentang nilai, kehadiran, kinerja atau kegiatan siswa, dan berbagai catatan lain yang berkaitan dengan proses pembelajaran di sekolah. Hal ini tentunya akan memudahkan guru karena dapat melihat perkembangan belajar siswa secara keseluruhan.
3. Membantu Guru dalam Memantau dan Menganalisis Pembelajaran
Selain menyediakan data dan informasi lengkap mengenai siswa, aplikasi rapor K13 juga akan membantu guru untuk melakukan analisis pembelajaran. Dengan aplikasi ini, guru dapat melihat dan memantau perkembangan belajar siswa dengan lebih cepat dan mudah secara berkala.
Dengan begitu, guru bisa terbantu dalam menentukan tindakan perbaikan yang perlu diambil untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
4. Kemudahan Akses Online
Aplikasi raport K13 SMP memungkinkan guru, siswa, bahkan orang tua dalam mengakses informasi rapor dari jarak jauh melalui akses online.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, aplikasi ini menyediakan data dan informasi siswa secara lengkap. Hal ini akan memberikan kemudahan dalam memantau perkembangan belajar siswa dengan lebih mudah.
5. Presisi Penilaian
Aplikasi raport K13 SMP ini akan menghitung nilai secara akurat berdasarkan input yang dimasukkan. Nilai dan data hasil belajar siswa yang dimasukkan akan tercatat secara otomatis. Hal ini juga akan mengurangi kesalahan perhitungan yang mungkin terjadi dalam perhitungan manual.
6. Penyimpanan Data yang Aman
Aplikasi rapor K13 memungkinkan penyimpanan data siswa dan hasil belajar dengan lebih aman. Karena data disimpan dalam aplikasi, data tidak akan mudah hilang atau rusak seperti dalam bentuk kertas. Dengan kata lain, penggunaan aplikasi raport K13 SMP akan mengurangi risiko kerusakan atau kehilangan data.
7. Aplikasi Mudah Digunakan
Aplikasi rapor Kurikulum 2013 merupakan aplikasi yang mudah digunakan. Aplikasi ini dilengkapi berbagai fitur yang memudahkan guru maupun siswa dalam melihat catatan dan informasi perkembangan kegiatan belajar-mengajar. Selain itu, aplikasi ini dilengkapi dengan tampilan antarmuka yang user-friendly dan mudah dipahami.
Kekurangan Aplikasi Raport K13 SMP
Setelah mengetahui kelebihan aplikasi rapor Kurikulum 2013, selanjutnya kita akan membahas mengenai kekurangan dari aplikasi tersebut. Sama seperti berbagai hal di luar sana, setiap kelebihan pasti juga memiliki kekurangan tersendiri. Adapun kekurangan dari aplikasi raport K13 SMP adalah sebagai berikut.
1. Koneksi Internet yang Kurang Stabil
Penggunaan aplikasi rapor digital ini memerlukan akses teknologi dan koneksi internet yang stabil. Jika terjadi masalah teknis, seperti gangguan koneksi atau kerusakan perangkat, akses ke data dan informasi pastinya juga akan terganggu.
Tidak hanya itu saja, proses mencatat nilai dan pengolahan data seputar kegiatan pembelajaran juga akan terhambat dan malah memakan waktu. Hal ini pastinya bisa menghambat proses administrasi yang dibutuhkan.
2. Kesulitan Teknis
Guru, orang tua, dan siswa yang masih belum atau kurang terbiasa dengan teknologi mungkin akan mengalami kesulitan saat menggunakan aplikasi ini. Jika hal ini terjadi, akses data dan informasi siswa mengenai kegiatan belajar-mengajar juga bisa terhambat.
3. Ketidakakuratan Data
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, aplikasi raport K13 SMP hanya menghasilkan informasi berdasarkan data yang dimasukkan. Jika data yang dimasukkan salah atau tidak akurat, maka informasi yang dihasilkan juga akan menjadi tidak akurat.
Selain itu, nilai yang diberikan juga bisa saja tidak seluruhnya adil. Hal ini disebabkan karena nilai yang diberikan masih bergantung pada guru, di mana pemberian nilai pada siswa tidak selalu objektif.
Keterbatasan dalam aplikasi juga dapat membuat informasi yang disampaikan tidak lengkap atau hanya berfokus pada aspek tertentu saja dari perkembangan pembelajaran siswa.
4. Keamanan Data
Walau memiliki banyak keuntungan karena banyak memudahkan tugas guru, keamanan dari aplikasi ini juga perlu diperhatikan. Aplikasi raport K13 SMP ini memerlukan perlindungan data yang ketat agar informasi siswa tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Belum lagi fakta bahwa beberapa produk aplikasi rapor Kurikulum 2013 ini masih belum stabil untuk mengakomodasi seluruh kebutuhan pencatatan informasi dan data pembelajaran. Beberapa aplikasi tertentu masih sering mengalami kendala dalam pengoperasian yang bisa memengaruhi proses pelaporan.
Aplikasi Penyusun Nilai dan Evaluasi Pembelajaran
Setelah membahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari aplikasi rapor Kurikulum 2013, selanjutnya kita akan membahas mengenai aplikasi apa saja yang bisa digunakan para guru untuk membantu menyusun nilai dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Nah adapun beberapa rekomendasi aplikasi penyusun nilai dan evaluasi pelajaran yang dapat Anda gunakan, diantaranya adalah sebagai berikut:
SIAKAD
SIAKAD, singkatan dari Sistem Informasi Akademik, merupakan aplikasi manajemen akademik berbasis web yang dirancang dengan tujuan untuk menangani proses pengelolaan informasi akademik dan berbagai data lainnya.
Dengan menggunakan aplikasi ini, selurus proses akademik akan dapat dikelola dengan informasi yang berguna untuk manajemen pendidikan, pengambilan keputusan, serta pelaporan nilai pembelajaran.
Selain memfasilitasi penilaian dan pelaporan, aplikasi ini juga akan membantu pengelolaan administrasi secara keseluruhan. Sebagai catatan, SIAKAD ini lebih sering digunakan di universitas atau perguruan tinggi.
Google Classroom
Google Classroom merupakan salah satu platform pembelajaran online paling populer. Selain sebagai platform pembelajaran, seperti mengatur tugas dan berbagi materi pembelajaran, platform yang satu ini juga dapat digunakan untuk membuat dan menyimpan rapor secara digital.
Pada Google Classroom, terdapat fitur penilaian yang memungkinkan guru untuk memberikan nilai secara langsung. Guru juga dapat membuat dan mengelola kuis, tugas, bahkan ujian atau tes secara online serta memberikan umpan balik berupa komentar kepada siswa.
Google Form
Platform lain dari Google yang bisa digunakan untuk membantu kegiatan pembelajaran dan penilaian yang lain adalah Google Form. Platform yang satu ini memungkinkan guru untuk membuat soal dan langsung mengoreksi jawaban siswa.
Saat membuat soal menggunakan Google Form, guru harus mengatur jawaban yang benar agar penilaian bisa dilakukan pada Google Form. Salah satu kelebihan dari Google Form adalah platform ini terkoneksi dengan Google Drive sehingga Anda bisa menyimpan file hingga 15GB serta mudah digunakan.
Edmodo
Edmodo merupakan sebuah platform pembelajaran daring yang dirancang khusus untuk pembelajaran atau pendidikan. Aplikasi yang satu ini memungkinkan pengajar atau guru untuk membuat tugas, tes atau ujian, dan kuis untuk para siswa.
Selain itu, Edmodo juga memiliki fitur untuk memberikan penilaian otomatis yang bisa membantu guru dalam menghemat waktu dalam proses penilaian. Guru juga bisa melihat statistik terperinci mengenai kemajuan siswa dan memberikan umpan balik kepada mereka secara langsung.
Kahoot!
Kahoot! merupakan aplikasi interaktif secara online yang bisa digunakan guru untuk membuat kuis pilihan ganda dan mengoreksinya secara langsung. Tidak hanya kuis saja, aplikasi ini bisa digunakan untuk membuat survei dan diskusi menarik dengan para siswa.
Guru bisa menggunakan Kahoot! untuk membuat kuis yang melibatkan seluruh kelas sekaligus. Aplikasi ini akan memberikan penilaian secara otomatis kepada siswa sehingga guru dapat melihat seberapa baik anak didiknya memahami materi pembelajaran yang selama ini telah diberikan.
Agar siswa bisa mengerjakan soal yang diberikan, guru harus memberikan PIN Kahoot! miliknya kepada siswa setelah mereka selesai mengerjakan. Selanjutnya, guru akan bisa mengoreksi jawaban mereka.
Tips Menggunakan Aplikasi Raport K13 SMP
| Tips | Keterangan |
| Pelajari Cara Penggunaan Aplikasi | Luangkan waktu untuk memahami antarmuka dan fitur-fitur aplikasi raport K13 yang Anda gunakan. |
| Masukkan Nilai dan Prestasi Siswa | Inputkan nilai dan prestasi siswa sesuai dengan mata pelajaran dan indikator yang ditentukan. |
| Gunakan Fitur Penghitungan Otomatis | Manfaatkan fitur perhitungan otomatis jika aplikasi mendukung, seperti total nilai atau rata-rata. |
| Simpan Cadangan Data | Selalu simpan cadangan data raport, baik secara online maupun di tempat penyimpanan lainnya. |
| Cetak dan Distribusikan Raport | Setelah memastikan semua data benar, cetak raport dan distribusikan kepada siswa dan wali murid. |
Kesimpulan
Penggunaan aplikasi raport K13 SMP memiliki sejumlah kelebihan yang signifikan, terutama dalam hal efisiensi dan akurasi penilaian serta pelaporan. Namun, juga perlu diingat bahwa ada beberapa kekurangan tertentu yang perlu diatasi agar aplikasi ini bisa berjalan lebih efektif.
Dalam pemilihan dan penggunaan aplikasi, sekolah dan pendidik atau guru harus mempertimbangkan berbagai aspek, seperti faktor teknis, pelatihan, dan keamanan data untuk memaksimalkan aplikasi pelaporan nilai ini.
