Tips

Gaji Dosen Swasta Terbaru 2024: Syarat dan Komponennya

Penasaran ingin tahu berapa gaji dosen swasta sekarang? Dosen sendiri adalah salah satu profesi dimana seseorang akan berperan sebagai pendidik profesional. Tugas utama dosen yaitu mengembangkan, mentransformasi kan, sekaligus menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Mungkin ada beberapa dari kamu yang ingin menjadi seorang dosen, informasi tentang gaji dosen swasta akan sangat penting diketahui.

Kamu pasti banyak mendengar jika sebagai seorang pahlawan tanpa tanda jasa, seringnya baik guru maupun dosen masih mendapatkan gaji yang tak bisa dikatakan layak. Hal tersebut tentunya sudah menjadi rahasia umum dan menarik perhatian banyak pihak. Sebab kenyataannya, pendidik sebetulnya punya tanggung jawab besar.

Rincian Gaji Dosen Swasta Honorer, Tidak Tetap dan Tetap

Gaji Dosen Swasta
Sumber: Freepik

Gaji dosen yang mengajar di kampus swasta maupun negeri, diketahui memang berbeda-beda. Walaupun mengajar di kampus yang sama, tiap-tiap dosen memiliki besaran gaji yang berbeda-beda. Kalau dosen yang mengajar di kampus negeri, biasanya sudah memiliki status sebagai PNS.

Maka sistem pengkajian mereka disesuaikan dengan aturan perundang-undangan. Lebih tepatnya berdasarkan pangkat dan golongan ruang, khusus untuk gaji pokoknya. Sementara lain lagi untuk gaji dosen swasta yang berstatus sebagai dosen tetap maupun honorer juga berbeda-beda.

Gaji dosen kampus swasta akan mengikuti kebijakan yang ditentukan oleh pihak kampus tempat dosen mengajar. Jadi untuk lebih mudahnya, walaupun dosen di kampus sama-sama berstatus sebagai dosen tetap, sangat mungkin jika gaji pokoknya berbeda satu sama lain.

Apalagi jika sudah masuk lintas kampus atau mengajar di berbeda universitas swasta. Gaji dosen kampus swasta A sangat bisa berbeda dengan gaji dosen yang mengajar di universitas swasta B.

Selain itu, kamu juga perlu tahu jika di kampus swasta, biasanya ada beberapa macam jenis dosen. Ada yang berkedudukan sebagai dosen honorer, dosen tetap maupun tidak tetap. Perincian perbedaan gaji dosen swasta berstatus honorer, tetap, dan tidak tetap adalah sebagai berikut:

1. Dosen Swasta Honorer

Untuk gaji dosen kampus swasta honorer pada umumnya disesuaikan dengan berapa SKS yang dipenuhi dosen tersebut dalam mengajar. Nominal gaji per SKS ini akan dikembalikan lagi untuk disesuaikan dengan kebijakan dari pihak kampus swasta tersebut.

2. Dosen Swasta Tidak Tetap (Kontrak)

Biasanya di kampus swasta atau negeri, status dosen tersebut disebut juga sebagai dosen kontrak. Besarnya gaji dosen tidak tetap di kampus swasta disesuaikan dengan nilai gaji pokok di dalam surat kontrak.

Jadi, bagi kamu yang berminat untuk mengajukan lamaran menjadi dosen swasta, ketika resmi diterima, sebelum menandatangani perjanjian kerja, baca dulu detail kontraknya dengan baik. Informasi gaji dosen swasta sesuai ketentuan kampus akan tertera di sana.

3. Dosen Swasta Tetap

Sedangkan bagi mereka yang berstatus sebagai dosen tetap di kampus swasta, pada umumnya nilai gaji pokok akan ditentukan oleh pihak kampus swasta. Selain itu, para dosen juga berhak untuk mendapatkan beberapa tunjangan.

Baca Juga :  Lebih Menguntungkan Antam atau UBS? Simak Ulasannya disini!

Untuk lebih detail nya, akan dibahas pada penjelasan berikutnya.

Gaji Dosen Swasta Cukup Besar, Tapi?

Kriteria Dosen
Sumber: Freepik

Bagi kamu yang sekarang berstatus sebagai mahasiswa namun sudah menjelang lulus atau menunggu waktu wisuda, pasti sedang mencari-cari pekerjaan bukan? Apakah ada yang berkeinginan untuk menjadi dosen?

Sebab bagaimanapun juga gaji dosen swasta maupun negeri bisa dikatakan tidak sedikit. Paling tidak, lumayan cukup untuk memenuhi kebutuhan sekarang ini. Tapi tunggu dulu, sebelum sebelum keinginan tersebut tercapai, kamu harus memenuhi dulu beberapa syarat untuk menjadi seorang dosen yaitu sebagai berikut:

1. Lulus Magister S2

Graduation
Sumber: Freepik

Syarat pertama untuk menjadi seorang dosen di Indonesia baik swasta maupun negeri adalah telah menyelesaikan studi S2. Ini merupakan ketentuan utama karena sudah tertuang dalam perundang-undangan. Tepatnya dalam UU Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Di sana tertulis bahwa seorang dosen paling tidak telah mengantongi kualifikasi akademik minimal Magister (S2).

2. Paham Tridharma Perguruan Tinggi

Selain itu, para calon dosen juga harus paham betul tentang konsep Tridharma Perguruan Tinggi, sekaligus menjalankannya. Konsep Tridharma Perguruan Tinggi pun sudah tertera dalam UU No 20 tahun 2003, yaitu tentang sistem pendidikan nasional. Dalam Tridharma Perguruan tinggi tersebut juga mencakup 3 poin yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa dan dosen yaitu:

  • Pendidikan dan Pengajaran
  • Penelitian dan Pengembangan
  • Pengabdian masyarakat

3. Linear Bidang Pendidikan yang Diajarkan

Jangan tanya dulu tentang gaji dosen swasta, kalau merasa belum memiliki persyaratan yang satu ini. Menjadi dosen di Indonesia, kamu perlu mempunyai bidang ilmu yang linear. Namun, bukan berarti kamu harus menyelesaikan pendidikan S1, S2, dan S3 dalam bidang yang sama.

Masih boleh-boleh saja, misalnya kamu mengambil S1 bidang arsitektur. Lalu melanjutkan kembali pendidikan S2 bidang arsitektur. Dalam hal ini, kamu bisa melamar menjadi dosen swasta matematika maupun arsitektur.

4. Lulus Rekrutmen Dosen Sesuai Ketentuan Perguruan Tinggi

Syarat terakhir untuk menjadi dosen adalah kamu harus sudah lulus tahapan rekrutmen yang diadakan oleh perguruan tinggi yang dituju. Pada umumnya, rekrutmen dosen terjadi dalam tiga cara yaitu seleksi PNS, dosen perguruan tinggi negeri atau PTN, dan dosen tetap atau kontrak di swasta.

Sama seperti saat melamar pekerjaan lain, jangan lupa kirim surat lamaran beserta data-data pendukungnya. Setelah mendapatkan tawaran, kamu diharuskan mengikuti tahapan rekrutmen. Khusus untuk dosen swasta, biasanya akan diberikan informasi tentang gaji dosen swasta sebelum benar-benar bisa mengajar.

Komponen Gaji Dosen Swasta Terbaru 2024

Gaji Dosen Swasta
Sumber: Freepik

Pastinya, untuk gaji dosen kampus swasta tidak terbatas hanya gaji pokok saja. Ada sejumlah komponen lain seperti tunjangan, insentif, dan lainnya. Membuat gaji dosen universitas swasta tidak bisa dikatakan kecil. Berikut penjelasan masing-masing komponen:

1. Gaji Pokok

Pastinya akan terdapat perbedaan antara dosen golongan PNS dan guru PNS. Dosen PNS dapat menempati golongan 3/b atau setingkat lebih tinggi dari guru PNS yang masih berada di posisi 3/a pada saat pertama kali direkrut. Hal tersebut membuat gaji PNS golongan 3/a dan gaji PNS golongan 3/b memiliki besaran yang berbeda juga.

Apabila gaji dosen swasta merujuk pada gaji PNS golongan 3/b, setidaknya pada dosen kampus swasta mendapatkan gaji kisaran Rp 2.688.500,- hingga Rp 4.415.000,- untuk setiap bulannya. Walaupun begitu, masih ada beberapa faktor lain yang ikut mempengaruhinya.

Baca Juga :  Apakah Baterai Tanam Bisa Diganti? Simak Penjelasannya!

Seperti diantaranya masa kerja dan lama pengabdian di kampus swasta tersebut. Sebagai informasi saja, jika aturan ini sebenarnya juga masih berlaku di universitas negeri. Besaran tersebut hanya berfungsi sebagai acuan oleh beberapa perguruan tinggi swasta dalam rangka memberikan gaji pada dosen pendidiknya.

Selain itu, gaji dosen kampus swasta jika mengacu pada UU Ketenagakerjaan besarnya mengacu pada nilai UMP (Upah Minimum Provinsi). Jadi para calon-calon dosen, ada baiknya mengecek nominal UMP tahun ini ketika ingin melamar menjadi dosen swasta.

Pasalnya, gaji dosen swasta biasanya mengikuti kebijakan UMP pemerintah. Bisa dikatakan UMP akan menjadi nominal paling rendah untuk gaji pokok dosen swasta. Beda dengan dosen yang sudah mengantongi pengalaman atau pertimbangan tertentu, maka gaji pokok yang diterima akan lebih besar dari UMP.

Oleh sebab itu, penting untuk memasukkan semua prestasi akademik atau hal-hal apapun dalam CV sebagai data pendukung ketika melamar sebagai dosen. Siapa tahu dengan cara ini bisa mendongkrak nilai gaji pokok yang akan didapatkan.

Selain itu, biar gak boncor, kamu bisa Mengalokasikan Gaji dengan Metode 50-30-20 Biar Bisa Nabung, ya.

2. Tunjangan-Tunjangan

Selain gaji pokok, komponen lainnya adalah beberapa tunjangan yang juga diberikan oleh dosen swasta. Besaran tunjangan para dosen swasta biasanya dilihat berdasarkan masa bakti dan masa kerjanya.

Melansir dari Kumparan, ada beberapa jenis tunjangan untuk dosen swasta diantaranya adalah:

  • Tunjangan Profesi

Komponen gaji dosen swasta yang harus kamu tahu adalah tunjangan profesi. Tunjangan ini merupakan tunjangan yang diberikan kepada para dosen yang sudah mengantongi sertifikasi pendidik. Artinya, mereka yang telah lulus sertifikasi dosen atau serdos.

Dari proses sertifikasi tersebut, mereka bisa mendapatkan sertifikasi sehingga bisa memperoleh tunjangan profesi. Namun, sertifikasi dosen hanya dapat diikuti oleh dosen dengan NIDN. Jadi artinya, tunjangan ini hanya bisa dimiliki oleh dosen tetap di universitas swasta.

Terkait berapa besaran nya, adalah senilai satu kali gaji pokok. Maka, dosen dengan nilai gaji pokoknya berapa sesuai ketentuan kampus, maka jumlah tunjangan profesi yang didapatkan akan sama persis dengan itu.

Untuk lebih mudahnya, misalnya, seorang gaji dosen swasta untuk pokoknya Rp4 juta maka tunjangan profesi nya juga sama sebesar Rp 4 juta. Hal inilah yang membuat serdos membantu mensejahterakan dosen Indonesia.

  • Tunjangan Khusus

Berikutnya masih ada tunjangan khusus. Sesuai namanya, tunjangan ini hanya akan diberikan kepada dosen yang mendapatkan penugasan khusus ke suatu daerah. Sehingga jika ada dosen mendapatkan perintah untuk tugas ke daerah baik itu lebih dekat maupun lintas pulang akan mendapatkan tunjangan ini.

Untuk nilai tunjangan khusus sama seperti tunjangan profesi yaitu satu kali gaji pokok. Jadi, selama seorang dosen bekerja untuk menunaikan tugas khusus tadi, tunjangan ini juga akan terus diterima.

  • Tunjangan Kehormatan

Merupakan salah satu komponen gaji dosen swasta lainnya. Para dosen yang memiliki jabatan fungsional Guru Besar akan mendapatkan tunjangan kehormatan. Hal ini juga berlaku secara nasional.

Artinya bagi semua dosen yang menduduki jabatan sebagai guru besar, sudah pasti akan mendapatkan tunjangan yang satu ini. Sementara untuk jumlahnya adalah dua kali gaji pokok yang diterima setiap bulan.

Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa dosen semakin berumur akan semakin sejahtera. Pasalnya dosen bisa mendapatkan gaji pokok yang nilainya terus merangkak naik. Belum lagi mendapatkan kesempatan mendapatkan berbagai jenis tunjangan, termasuk tunjangan kehormatan.

  • Tunjangan Tugas Tambahan

Faktanya, gaji dosen swasta bukan hanya mencakup gaji pokok saja. Masih ada yang namanya tunjangan tugas tambahan. Tugas tambahan yang dimaksud ini termasuk menjadi rektor, pembantu rektor, dekan, pembantu dekan, dan sebagainya.

Baca Juga :  5 Penyebab dan Kisaran Biaya Perbaikan Motor Keluar Asap Putih

Sementara untuk besarnya tunjangan tugas tambahan ini biasanya bervariasi. Namun, jika menurut aturan pemerintah berkisar antara Rp. 1,3 juta hingga yang paling tinggi adalah Rp 5 juta. Selain itu, besarnya nilai tunjangan tugas tambahan pun disesuaikan dengan tanggung jawab dosen pada tugasnya tersebut.

Sebagai catatan yang perlu kamu garis bawahi, nilai-nilai sejumlah tunjangan dosen swasta di atas tetap saja berbeda-beda. Tergantung dengan aturan dan ketentuan pada saat akan memberikan tunjangan tersebut.

3. Insentif Dari Penelitian

Komponen gaji dosen swasta lainnya pun mencakup insentif penelitian yang pernah dilakukan. Setiap kali dosen melakukan penelitian, maka sudah pasti akan ditunjang pendanaan nya oleh pihak tertentu.

Contohnya saja ketika mengikuti hibah penelitian dari Kemendikbud Ristek, maka insentif penelitian nantinya dapat bersumber dari Kemendikbud Ristek itu sendiri. Jangan tanya berapa nominal nya, karena rata-rata besar bahkan bisa mencapai ratusan juta per penelitian.

Hanya saja, masih juga bergantung pada penelitian yang akan dijalankan oleh dosen yang diajukan lewat proposal penelitian. Dalam hal ini, nilai RAB yang dijadikan acuan. Dengan begitu, insentif bisa sesuai dengan RAB atau justru lebih sedikit.

Berhubung sudah ada mekanisme nya, maka tentang penyusunan RAB pun tidak boleh asal dibuat mahal. Justru jika dibuat asal terlalu mahal dan terkesan tidak realistis bisa memicu proposal ditolak. Menyebabkan gaji dosen swasta pun tidak menjadi lebih besar.

Selain itu, RAB yang terlalu tinggi bisa membuat penyedia dana mencari peneliti yang lebih kompeten. Bagaimana bisa mempercayakan dana pada orang yang membuat RAB saja tidak realistis bukan?

Membuat penelitian biasanya akan membantu para dosen untuk naik jabatan maupun golongan lebih tinggi lagi. Walaupun, dengan syarat penelitian yang dilakukan harus sudah dipublikasikan dulu. Semakin penelitian termuat dalam banyak jurnal baik di dalam maupun luar negeri, maka kemungkinan mendapatkan penghasilan besar juga tinggi.

4. Pemasukan Lain-lain

Apakah komponen gaji dosen swasta hanya itu saja? Jangan lupa masih ada sejumlah pemasukan lain. Mengingat bagi seorang dosen pasti tahu betul peluang apa saja yang dapat dijadikan pemasukan tambahan.

Beberapa dosen di Indonesia baik dari swasta maupun negeri yang diundang sebagai pembicara dalam seminar. Menariknya, tidak jarang pendapatan hasil dari menjadi pembicara tersebut bahkan lebih besar dari gaji pokok.

Bahkan sampai melebihi gaji pokok dan tunjangan jika ditambahkan. Belum lagi para dosen yang mempunyai keahlian khusus dan sekaligus dapat membranding diri sesuai kompetensi nya. Mereka ini punya banyak peluang menjadi komisaris perusahaan. Kalau sudah begitu, gaji seorang komisaris tentu jauh lebih tinggi jika dibandingkan perolehan dari kampus swasta.

Tips Menjadi Dosen yang Baik Penjelasan
Peroleh Gelar Sarjana atau Lebih Tinggi Untuk menjadi seorang dosen, Anda biasanya memerlukan gelar sarjana (S1) atau lebih tinggi dalam bidang yang relevan dengan mata kuliah yang akan diajar. Biasanya, gelar magister (S2) atau doktor (S3) sangat dihargai.
Kuasai Materi yang Diajar Dosen harus memiliki pemahaman mendalam tentang materi yang diajarkan. Ini melibatkan studi yang mendalam, riset, dan pembaruan pengetahuan yang berkelanjutan.
Pengalaman Praktis Pengalaman di dunia nyata atau praktikum dalam bidang yang diajarkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik kepada dosen dan memungkinkan mereka untuk berbagi contoh nyata dengan mahasiswa.
Rencanakan Karir Akademik Menjadi dosen seringkali melibatkan proses pencarian pekerjaan akademik, seperti mendaftar ke universitas, mendapatkan posisi asisten dosen, dan meraih gelar lanjutan.
Bangun Portofolio Penelitian dan Publikasi Dosen sering harus berkontribusi pada penelitian akademik dan menerbitkan makalah ilmiah. Ini penting untuk membangun reputasi sebagai akademisi.
Gaji Dosen Swasta
Gaji Dosen Swasta

Itu dia tadi penjelasan tentang berapa kisaran gaji dosen swasta. Adakah yang sudah memutuskan untuk menjadi dosen kampus swasta? Informasi di atas bisa jadi referensi terbaik.

Back to top button