8 Modus Penipuan Shopee Paruh Waktu yang Sedang Viral Serta Cara Menghindarinya
Akhir-akhir ini, modus penipuan Shopee paruh waktu yang sedang viral kembali muncul di tanah air. Umumnya penipuan tersebut disebarkan melalui aplikasi WhatsApp dengan iming-iming gaji pekerjaan yang cukup besar. Tentu Anda perlu waspada dan hati-hati atas tawaran tersebut.
Modus Penipuan Shopee Paruh Waktu yang Sedang Viral
Setiap orang tentu sudah mengenal Shopee. Yaitu salah satu marketplace terbesar dan paling banyak digunakan di tanah air untuk berbelanja online. Sayangnya, ada banyak oknum tidak bertanggung jawab melakukan penipuan mengatasnamakan Shopee dengan modus seperti berikut:
1. Mengirimkan Pesan Penipuan Lewat WA
Seiring berkembangnya teknologi, saat ini ada banyak oknum tidak bertanggung jawab yang mulai memanfaatkan media internet untuk melangsungkan penipuan kepada masyarakat di tanah air. Termasuk modus penipuan Shopee paruh waktu yang sedang viral tersebut.
Mereka umumnya akan menawarkan iming-iming pekerjaan melalui aplikasi WhatsApp. Adapun hal ini bertujuan sebagai jebakan agar korban nantinya dapat memberikan data pribadi. Modus penipuan Shopee paruh waktu yang sedang viral tersebut mengatasnamakan Shopee Indonesia sehingga seolah-olah cukup meyakinkan.
2. Menawarkan Pekerjaan Paruh Waktu dengan Gaji Tinggi
Modus penipuan online berkedok Shopee ini akan menawarkan pekerjaan paruh waktu kepada para korbannya lewat aplikasi WA. Tidak tanggung-tanggung, nominal gaji yang ditawarkan pun cukup menggiurkan. Pastikan Anda berhati-hati saat mendapatkan pesan tawaran seperti ini.
Adapun nominal nya bisa mencapai Rp 200.000 sampai dengan Rp 2.000.000 per harinya. Tentu saja hal ini menjadi senjata utama pada oknum tidak bertanggung jawab tersebut. Agar lebih mudah untuk mendapatkan korban karena pasti ada banyak orang ingin memperoleh gaji besar.
3. Meminta Untuk Klik Link Tertentu
Apabila korban terjebak dengan iming-iming pekerjaan bergaji besar tersebut, maka mereka diminta untuk klik link maupun tautan tertentu yang telah disediakan. Adapun alasannya adalah untuk melakukan proses pendaftaran dari pekerjaan itu sendiri.
Akan tetapi, hal ini hanya bertujuan untuk mendapatkan data-data pribadi korban yang sangat penting. Oleh sebab itu, sangat penting bagi Anda untuk tidak sembarangan klik link. Terlebih jika pesan yang diberikan tersebut terlihat sangat mencurigakan dan bersifat memaksa.
4. Korban Diminta Untuk Mengirimkan Informasi Data
Tidak hanya diminta untuk klik link, para korban yang mendapat tawaran pekerjaan paruh waktu ini juga diminta untuk mengirimkan berbagai informasi tentang data pribadi mereka. Mulai dari nomor KTP hingga nomor rekening. Adapun data ini diisi secara sukarela oleh korban.
Tepatnya melalui link atau tautan yang sudah ditekan sebelumnya. Padahal, mereka hanyalah sekelompok penipu yang memberikan tawaran pekerjaan dengan hanya klik link saja untuk mendapatkan gaji. Akan tetapi, hal tersebut hanya bertujuan untuk mendapatkan database korban.
5. Proses Bekerja Diarahkan ke Leader Telegram
Setelah mengisi berbagai informasi data yang diminta, maka para penipu akan mengarahkan korbannya untuk beralih ke aplikasi Telegram. Adapun tujuannya adalah agar para korban mendapatkan bimbingan dari leader yang sudah mereka siapkan untuk mengerjakan tugas.
Akan tetapi, tetap saja hal tersebut termasuk modus penipuan Shopee paruh waktu yang sedang viral. Awal-awal mungkin Anda akan mendapatkan gaji dengan nominal puluhan ribu. Kemudian selanjutnya proses penipuan tersebut akan segera dilakukan sehingga perlu waspada.
6. Pendatang Baru Akan Mendapatkan Uang 20 Ribu
Sebagai jebakan awal, para oknum tersebut juga tidak segan untuk mengeluarkan modal penipuan nya. Hal ini akan memancing para korban agar semakin percaya dengan pekerjaan Shopee paruh waktu tersebut. Tujuannya agar mereka melakukan hal lain yang diinginkan.
Adapun jebakan awalnya yaitu dengan memberikan uang senilai Rp 20.000. Hal ini dimaksudkan agar para korban semakin percaya dan tidak berpikir bahwa pekerjaan tersebut adalah penipuan. Padahal hanya modus penipuan Shopee paruh waktu yang sedang viral.
7. Memaksa untuk Melakukan Transfer Sejumlah Uang
Selain melakukan beberapa modus penipuan Shopee paruh waktu yang sedang viral seperti di atas, para pelaku ini juga akan meminta melakukan transfer sejumlah uang kepada korbannya. Mereka bahkan berdalih bahwa uang tersebut digunakan sebagai biaya administrasi.
Adapun nominalnya bisa saja mencapai jutaan rupiah. Tentu saja bagi mereka yang tidak sadar bahwa ini penipuan maka langsung mengikuti arahan untuk melakukan transfer sejumlah uang tersebut. Padahal, nantinya uang tersebut tidak akan pernah bisa kembali lagi.
8. Gaji Pekerjaan Akan Ditransfer Melalui Nomor Rekening
Sebagian dari Anda mungkin bertanya untuk apa mencantumkan nomor rekening pada informasi data di atas. Para penipu sendiri akan berdalih bahwa nomor rekening tersebut akan digunakan untuk melakukan transfer gaji. Akan tetapi, hal ini sebenarnya tidak seperti itu.
Mereka hanya ingin mendapatkan data tersebut untuk disalahgunakan. Tentu Anda perlu waspada terhadap modus penipuan Shopee paruh waktu yang sedang viral satu ini. Terlebih aksi mereka kebanyakan tidak disadari oleh para korban dalam mengumpulkan data melalui WhatsApp.
Baca Juga: 3 Cara Mengetahui Pin ATM Dari Nomor Kartu ATM BRI, BCA dan BNI
Cara Agar Terhindar dari Modus Penipuan Shopee
Sangat penting bagi Anda untuk tidak tergiur dengan modus penipuan Shopee paruh waktu yang sedang viral seperti di atas. Usahakan juga untuk selalu waspada apabila ada yang menawarkan pekerjaan melalui aplikasi WhatsApp. Supaya lebih mudah terhindar, maka simak caranya berikut:
1. Cek Kembali Link URL dengan Teliti
Saat Anda mendapatkan tawaran pekerjaan online melalui aplikasi WhatsApp, maka penting untuk mengecek kembali link URL tersebut dengan teliti. Termasuk jika mendapatkan iming-iming hadiah dengan cara menekan link. Usahakan jangan langsung menekan nya.
Sangat penting untuk mengecek nya kembali agar lebih mudah memastikan bahwa hal ini modus penipuan Shopee paruh waktu yang sedang viral atau bukan. Walaupun terlihat sepele, akan tetapi hal ini termasuk akses bagi para penipu untuk meretas akun dan data pribadi Anda.
2. Jangan Klik Link Sembarangan
Apabila Anda merasa curiga dengan link URL yang ada tersebut, pastikan untuk tidak menekan nya. Oleh karena itu, jangan sembarangan menekan link. Terlebih jika link tersebut berasal dari orang yang tidak dikenal sehingga tentu tidak dapat dipercaya keamanannya.
Sangat penting juga bagi Anda untuk tidak sembarangan mengunduh aplikasi. Pasalnya, bisa saja aplikasi tersebut di susupi malware sehingga hindari hal ini. Tujuannya agar terhindar dari berbagai jenis modus penipuan Shopee paruh waktu yang sedang viral.
Tips Mengetahui Link Pishing | Penjelasan |
Periksa URL | Perhatikan URL atau alamat web yang ditampilkan di bilah alamat browser. Pastikan bahwa URL tersebut sesuai dengan situs resmi yang Anda harapkan. Waspadai tanda-tanda URL yang mencurigakan, seperti perubahan kecil dalam pengejaan atau domain yang tidak biasa. |
Perhatikan Domain | Periksa domain situs web. Pastikan itu adalah domain resmi yang Anda kenal. Penipu sering menggunakan domain yang mirip dengan yang resmi untuk mengecoh orang. Misalnya, “example.com” vs. “examp1e.com” (perhatikan angka 1 yang menggantikan huruf “l”). |
4. Jangan Klik di Pesan Spam | Hindari mengklik tautan dari pesan spam atau email yang tidak Anda kenal atau tidak Anda harapkan. Penipu sering menggunakan email palsu untuk menyebarkan tautan pishing. |
5. Verifikasi dengan Sumber Resmi | Jika Anda menerima pesan, email, atau tautan yang mengklaim berasal dari lembaga atau organisasi resmi, verifikasi keasliannya dengan menghubungi mereka langsung. Jangan mengikuti tautan dari pesan tersebut tanpa verifikasi. |
6. Gunakan Alat Pemeriksa Tautan | Anda dapat menggunakan alat online atau ekstensi peramban yang memeriksa tautan untuk potensi pishing. Beberapa antivirus juga memiliki fitur ini. Ini dapat membantu Anda menilai apakah tautan aman atau tidak. |
8. Cermati Tanda-tanda Phishing | Tautan pishing sering kali mengarah ke situs yang meminta informasi pribadi, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit. Oleh karena itu, waspadai tanda-tanda ini dan hindari memberikan informasi sensitif kepada situs yang mencurigakan. |
3. Jangan Mudah Membagikan Data Pribadi
Cara selanjutnya adalah jangan mudah membagikan data pribadi ke orang lain. Baik itu berupa foto selfie, KTP, SIM, kartu kredit, nomor rekening, paspor, dan lain sebagainya. Hal ini sangat penting agar terhindar dari berbagai modus penipuan Shopee paruh waktu yang sedang viral yang cukup merugikan tersebut.
Pasalnya, jika Anda sudah terlanjur membagikan informasi mengenai data-data pribadi tersebut, maka dapat dengan mudah dicuri atau disalahgunakan oleh pelaku tindak kejahatan. Itulah mengapa penting untuk selalu waspada dan tidak mudah membagikan data pribadi tersebut.
4. Hindari Membagikan Kode OTP
Saat ini ada banyak modus penipuan Shopee paruh waktu yang sedang viral. Sebagai langkah untuk menghindari adanya penipuan tersebut, maka sangat penting bagi Anda untuk tidak membagikan kode OTP kepada orang lain siapa pun itu. Hal ini karena kode OTP hanya bersifat pribadi saja.
Terlebih kode OTP sangat identik dengan proses transaksi online. Kode nya sendiri akan dikirimkan melalui SMS oleh pihak terkait sehingga hindari untuk membagikannya ke orang lain. Pasalnya, bisa saja informasi dan data pribadi Anda dicuri oleh orang tidak bertanggung jawab.
5. Jangan Mudah Tergiur dengan Iming-iming Uang Banyak
Sebagian besar para penipu akan menjalankan kedok nya untuk menawarkan pekerjaan atau hal lain kemudian korban akan mendapatkan iming-iming uang dalam jumlah banyak. Pastinya, setiap orang akan mudah tergiur jika mendapatkan tawaran tersebut.
Akan tetapi, pastikan jangan terkecoh dahulu. Pasalnya, kebanyakan iming-iming uang banyak tersebut hanya berasal dari para penipu. Termasuk modus penipuan Shopee paruh waktu yang sedang viral dengan tawaran gaji tinggi hanya dengan mengerjakan tugas klik link tertentu saja.
6. Pakai Fitur Cek Fakta di Shopee
Saat ini Shopee telah menyediakan layanan Cek Fakta bagi para pengguna yang bisa dimanfaatkan secara gratis. Tujuannya tidak lain agar masyarakat dapat lebih mudah untuk terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan Shopee. Di bawah ini cara memakai fiturnya:
- Masuk ke aplikasi Shopee
- Klik menu Saya
- Lalu pilih opsi Chat dengan Shopee
- Tunggu sampai muncul halaman live chat
- Setelah itu, pilih ikon kategori Cek Fakta
- Kemudian tentukan informasi yang ingin Anda ketahui
- Shopee akan memberikan informasinya apakah termasuk fakta atau penipuan
- Apabila ingin terhubung dengan tim Shopee, maka tekan Chat dengan CS Shopee
- Pilih kategori topik pada Cek Informasi Penipuan
- Mulai chat dengan CS Shopee
- Selesai
7. Selalu Waspadai Kontak Tidak Dikenal
Cara agar terhindar dari modus penipuan Shopee paruh waktu yang sedang viral adalah dengan selalu waspada terhadap kontak asing yang tidak Anda kenal. Terlebih jika nomor tersebut mengirimkan spam pesan. Baik itu lewat SMS maupun chat di aplikasi WhatsApp.
Usahakan untuk lebih teliti membaca pesan tersebut agar terhindar dari modus penipuan Shopee paruh waktu yang sedang viral ini. Anda juga tidak perlu tergiur jika mendapatkan iming-iming pekerjaan dari Shopee Indonesia dengan gaji cukup tinggi. Pasalnya, hal ini hanya jebakan semata dari oknum tidak bertanggung jawab.
8. Cek Kontak Melalui Aplikasi Getcontact
Agar lebih mudah bagi Anda untuk tidak terjebak dengan modus penipuan Shopee paruh waktu yang sedang viral tersebut, maka selain waspada dengan kontak tidak dikenal juga perlu mengeceknya secara langsung. Terlebih saat ini sudah ada banyak aplikasi cek kontak bisa di unduh secara gratis. Berikut caranya:
- Buka aplikasi Play Store
- Unduh aplikasi Getcontact
- Setelah itu, buka aplikasinya
- Lalu masukkan nomor tidak dikenal yang mencurigakan
- Tekan tombol Cari
- Aplikasi ini akan memunculkan tags informasi dan nama kontak
- Umumnya jika berasal dari nomor penipu maka akan ada banyak tags penipu
- Selesai
9. Jangan Transfer Uang ke Rekening Perorangan
Untuk menghindari modus penipuan Shopee paruh waktu yang sedang viral lainnya, maka usahakan Anda jangan melakukan transfer uang ke nomor rekening pribadi atau perorangan. Walaupun mendapatkan iming-iming sebagai syarat untuk menebus hadiah dengan jumlah cukup besar.
Pasalnya, jika hal ini dilakukan oleh penipu maka tentu saja uang Anda akan menjadi milik mereka begitu proses transfer dilakukan. Pastinya uang tersebut tidak akan pernah bisa kembali sehingga hanya akan menimbulkan kerugian semata. Oleh karena itu, hindari melakukan transfer tersebut.
Pastikan Anda menerapkan beberapa cara di atas agar terhindar dari modus penipuan Shopee paruh waktu yang sedang viral. Usahakan juga selalu waspada apabila mendapatkan pesan dari kontak tidak dikenal. Hindari menekan link yang mengarah ke situs tertentu jika cukup mencurigakan.