Mengetahui perbedaan Caviplex kuning dan orange akan membantu kamu dalam memutuskan jenis suplemen yang ingin dikonsumsi saat imun menurun atau saat mengalami masalah kesehatan yang ringan.
Sama-sama dari Caviplex, kedua supemen ini memiliki perbedaan yang mencolok. Meskipun tidak langsung meninjau komposisi dan manfaatnya, kita bisa melihat perbedaan keduanya melalui warna sebagai pembeda utama ketika membeli atau menggunakan nya.
Apa saja perbedaan Caviplex kuning dan orange? Jika sedang mencari suplemen vitamin dan mineral untuk menuntaskan masalah kesehatan, kamu bisa menentukan pilihan setelah mengikuti pembahasan ini.
Mengenal Suplemen Caviplex
Untuk membahas apa saja perbedaan Caviplex kuning dan orange, perlu kamu kenal terlebih dahulu suplemen dari caviplex ini. Caviplex adalah suplemen multivitamin yang bermanfaat memenuhi kebutuhan mineral dan vitamin harian.
Suplemen aman dikonsumsi anak-anak di atas usia 12 tahun, orang dewasa, lansia, ibu hamil dan menyusui jika mengalami penurunan kesehatan tubuh ringan. Suplemen ini biasanya dikonsumsi tanpa atau atas rekomendasi dokter setelah melakukan pemeriksaan.
Secara umum suplemen Caviplex memiliki kandungan vitamin A, vitamin D, vitamin B2, vitamin B12, Vitamin B1, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B6, asam folat, zat besi, seng, yodium dan biotin. Dua jenis suplemen Caviplex yang paling sering digunakan adalah Caviplex berwarna kuning dan orange, lantas apa perbedaan pada keduanya? mari simak satu-persatu.
Perbedaan Caviplex Kuning dan Orange
Jika berbicara perbedaan pada dua atau lebih suplemen maka kita perlu meninjau ulang komposisi, manfaat dan harga di pasaran. Begitupun saat membahas perbedaan Caviplex kuning dan orange, terdapat beberapa pembeda pada kandungan dan manfaat utama.
Jika anda sedang mencari suplemen terbaik untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian dari Caviplex, mari ketahui terlebih dahulu perbedaan Caviplex kuning dan orange.
1. Kemasan
Perbedaan Caviplex kuning dan orange yang pertama dapat kita lihat melalui warna kemasan. Pemberian nama caviplex kuning karena kemasan suplemen berwarna kuning dan begitupun caviplex orange karena kemasannya berwarna orange. Biasanya penamaan cavipex kuning dan orange sebagai pengenal suplemen ketika melakukan pembelian.
2. Kandungan Bahan
Perbedaan Caviplex kuning dan orange selanjutnya pada bahan produksinya. Karena keduanya memiliki tujuan produksi yang berbeda-beda, maka bahan-bahan utama yang digunakan juga berbeda-beda dapat dilihat di kemasan suplemen.
Caviplex kuning dan caviplex orange mengandung bahan-bahan yang cukup kompleks. Caviplex Kuning mengandung Nikotinamida, Ca pantotenat, Ca laktat, Ca Gliserofosfat, asam glutamat, vitamin A, vitamin D, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B12, Vitamin B6, Vitamin E, Biotin, Flourida, Iodium, Asam Folat, asam glutamat, Ca, Zn, dan Mg-karbonat. Sedangkan Caviplex orange memiliki Vitamin c, vitamin D, Vitamin E, dan Zinc sebagai bahan utama.
3. Perbedaan Kegunaan Caviplex
Membahas lanjut perbedaan Caviplex kuning dan orange, kali ini kita beralih pada manfaat konsumsi yang dijanjikan. Caviplex kuning merupakan suplemen untuk membantu pertumbuhan tulang, menguatkan daya pikir serta menambah nafsu makan dengan cara memenuhi kebutuhan mineral dan vitamin tubuh.
Sedangkan suplemen caviplec orange atau yang dikenal dengan Caviplex CDEZ bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sesuai namanya, Caviplec CDEZ yang mengandung vitamin C, D, E dan Zinc akan bekerja membantu meningkatkan daya tahan tubuh, kesehatan tulang dan pemeliharaan sel-sel tubuh. Umumnya, caviplex orange akan dikonsumsi saat perubahan cuaca yang cukup extrem.
4. Harga
Perbedaan Caviplex kuning dan orange yang terakhir pada harga jual. Jika berbicara harga, Caviplex kuning lebih terjangkau bisa kita tebus di harga Rp13.000/strip isi 10 kaplet. Untuk harga Caviplex orange saat ini sekitar Rp17.000-Rp25.000/strip berisi 10 kaplet. Untuk suplemen yang memiliki manfaat kompleks, harga kedua jenis Caviplex ini sangat terjangkau ya.
Bacaan menarik untuk kamu: 5 Perbedaan Scott Emulsion Putih Dan Orange
Dosis, Penyajian dan Cara Menyimpan Suplemen Caviplex
Selain membahas keempat perbedaan Caviplex kuning dan orange, kamu juga perlu mengetahui dosis, penyajian dan cara menyimpan Caviplex agar sifat kimia obat tidak berubah yang dapat mempengaruhi efektivitasnya.
Baik Caviplex kuning dan orange dapat dikonsumsi anak-anak diatas usia 12 tahun dan orang dewasa. Berbeda dengan Caviplex orange, suplemen berwarna kuning ini tersedia untuk anak dalam bentuk sirup (Caviplex Syr 60 ml).
Caviplex kuning ataupun orange baiknya dikonsumsi 1 kali dalam sehari setelah makan. Untuk menyimpan suplemen, taruh Caviplec di tempat sejuk dan kering. Hindari menaruh caviplex dibawah sinar matahari langsung. Sedangkan Caviplex sirup anak memiliki takaran yang berbeda, untuk anak usia >1 tahun dapat mengonsumsi sirup 2 kali sehari sesuai sendok takar. Untuk dewasa dapat diminum 3 kali sehari.
Efek Samping dan Bahaya Konsumsi Caviplex
Selain perbedaan caviplex kuning dan orange, efek samping konsumsi selalu dilirik saat membahas suplemen atau obat berbahan kimia. Dalam hal ini, Caviplex juga memiliki efek samping dan bahaya yang perlu kamu ketahui sebelum mengonsumsi, lho.
Beragam reaksi saat mengonsumsi suplemen Caviplex akan muncul dan mungkin berbeda-beda di masing-masing individu. Reaksi awal konsumsi Caviplex yang umumnya terjadi adalah sakit kepala dan sakit perut. Jika terjadi efek samping serius seperti ini, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis.
Caviplex termasuk dalam golongan obat bebas, banyak yang mengatakan konsumsi nya aman tanpa anjuran dokter. Hal ini perlu kalian pertimbangkan sebelum mengkonsumsinya, khususnya yang memiliki riwayat alergi dan penyakit serius akan lebih baik mendapat rekomendasi supemen atas anjuran dokter.
Varian Produk Caviplex yang Lainnya
Selian Caviplex Kuning (kaplet) dan Caviplex orange (CDEZ) yang sudah kita bahas, terdapat varian produk Caviplex yang dibedakan berdasarkan bentuk dan kegunaanya. Berikut diantaranya:
- Caviplex Mom merupakan suplemen multivitamin dan mineral untuk ibu hamil dan menyusui. Suplemen ini berperan dan memberikan vitamin dan mineral ibu selama hamil dan menyusui. Biasanya pemberian suplemen ini harus berdasarkan rekomendasi dokter.
- Caviplex Syrup salah satu varian berbentuk sirup yang biasanya dikonsumsi anak-anak. Kandungannya setara dengan Caviplex Taplet (kuning), perbedaanya hanya pada tekstur dan penyajiannya. Jika Caviplex kuning digunakan untuk anak-anak setelah berusia 12 tahun dan dewasa, jenis ini dapat dikonsumsi anak setelah berusia 1 tahun sehingga kebutuhan mineral dan vitaminya selalu terpenuhi.
- Caviplex D sebuah suplemen yang membantu memenuhi vitamin D didalam tubuh. Suplemen ini memiliki kandungan bahan aktif vitamin D3, berfungsi menjaga tulang, kesehatan jantung, dan mencegah gangguan pada ginjal. Caviplex dapat dikonsumsi 1 kali dalam sehari, sebelum atau sesudah makan.
- Caviplex Drops multivitamin untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral bayi berusia 0-12 bulan, 1-4 tahun, dan setelah berusia 4 tahun. Multivitamin ini umumnya untuk mendukung pertumbuhan tulang, menguatkan daya pikir dan menambah nafsu makan si kecil.
Hal-Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Konsumsi Caviplex
Beralih dari pembahasan perbedaan Caviplex kuning dan orange, ternyata ada beberapa hal penting mengenai suplemen caviplex yang perlu kamu ketahui. Caviplex adalah golongan obat bebas yang biasanya dikonsumsi banyak orang. Akan tetapi obat ini tidak bisa digunakan sembarangan, pertimbangkan hal-hal berikut sebelum menggunakanya.
1. Mengidentifikasi Alergi dan Kandungan Caviplex
Mengidentifikasi alergi terhadap bahan-bahan dalam suplemen sangat penting karena alergi bisa menyebabkan masalah serius seseorang. Setiap orang memiliki alergi terhadap bahan tertentu dan sering diabaikan. Padahal mengonsumsi suplemen yang tidak cocok baginya dapat menyebabkan reaksi alergi serius seperti sesak nafas, ruam, dan pembengkakan.
2. Tidak Direkomendasikan Jangka Panjang
Suplemen Caviplex tidak direkomendasikan jangka panjang karena termasuk obat bebas. Konsumsi suplemen berkepanjangan dapat meningkatkan risiko overdosis, terutama jika Caviplex tidak diminum sesuai kebutuhan tubuh. Jika suplemen ini dikonsumsi bersama obat-obatan lain bisa menyebabkan efek samping.
Selain itu, efek samping suplemen tidak terdeteksi jangka pendek namun muncul saat dikonsumsi dalam waktu lama. Untuk mencegah hal tersebut baiknya kamu menggunakan Caviplex sesuai porsi yang dibutuhkan.
3. Perlu Saran Dokter Untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Untuk ibu hamil dan menyusui perlu berkonsultasi dan menerima saran dokter sebelum mengonsumsi suplemen karena kesehatan mereka bisa berdampak pada janin dan anak. Untuk dua jenis diatas sebetulnya tidak disarankan pada ibu hamil dan menyusui, ada jenis lain yakni Caviplex Mom.
Meskipun anda butuh tambahan mineral dan vitamin pada masa hamil dan menyusui, dokter akan membantu mengidentifikasi apakah suplemen ini cocok setelah mendiagnosa kondisi tubuh. Dokter dapat menentukan dosis yang aman sesuai kebutuhan anda di masa tersebut.
4. Hindari Rokok dan Alkohol
Saat mengonsumsi suplemen Caviplex disarankan menghindari rokok dan alkohol. Ini karena alkohol dan rokok dapat menyerap nutrisi dari suplemen yang dikonsumsi. Selain itu, alkohol dan tembaga bisa berinteraksi dengan suplemen yang diminum lantas mengurangi efektivitas dan beresiko mendatangkan efek samping tertentu.
5. Tidak Cocok Bagi yang Memiliki Riwayat Medis Kronis
Orang dengan riwayat medis kronis membutuhkan pengawasan khusus utuk kesehatan mereka. Tidak disarankan mengonsumsi suplemen Caviplex jika anda mengidap penyakit ginjal dan jantung, jika merasa tubuh tidak fit baiknya mintalah resep dokter untuk mengatasi keluhan tersebut.
Penutup
Untuk mengetahui perbedaan Caviplex kuning dan orange dapat kita tinjau ulang melalui kemasan dan klaim produksinya. Untuk kalian yang sedang mengalami penurunan daya tahan tubuh dapat mengkonsumsi Caviplex CDEZ (orange), untuk meningkatkan daya pikir dan nafsu makan kalian dapat memilih Caviplex berwarna kuning.
