Sunscreen Svmy Apakah Sudah BPOM bisa kamu ketahui dari dua pihak yang memiliki otoritas untuk memastikan, yakni pihak Lamelia sebagai produsennya dan lembaga sertifikat halal seperti MUI dan BPOM.
Untuk mengecek suncreen svmy dari pihak Lamelia sebagai produsen bisa kamu lihat pada kemasan produk tersebut, sementara melalui lembaga sertifikat halal dan BPOM bisa kamu cek melalui situs resmi BPOM dan aplikasi Cek BPOM.
Sekilas Tentang Sunscreen Svmy?
Sunscreen Svmy salah satu brand kecantikan asal Korea Selatan dan merupakan produk dari Lameila yang dibandrol dengan harga miring / terjangkau.
brand ini memiliki berbagai macam produk makeup, mulai dari foundation, eyeshadow,concealer, blush on, eyeliner, lipstik, krim BB dan CC, hingga perawatan kulit lainnya seperti sunscree Svmy.
Merek ini dikenali karena pigmen yang kuat, tekstur yang halus, dan daya tahan yang luar biasa serta produk-produk yang dikeluarkan mudah diaplikasikan dan memberikan hasil profesional.
Manfaat Sunscreen Svmy
Sunscreen Svmy cocok digunakan untuk kulit berminyak dan berjerawat. Sunscreen ini bermanfaat untuk melindungi kulit dari sinar matahari, mengurangi minyak berlebih, dan mengurangi jerawat.
Sunscreen Svmy SPF 50 PA+++ perlindung sinar matahari yang diformulasikan dengan ektrak Calendula untuk membantu kulit terlihat halus, bercahaya, dan segar.
Sunscreen Lameila SVMY untuk Kulit Apa?
Nah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sunscreen Svmy SPF 50 PA+++ cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat. Sunscreen ini juga bagus untuk kulit putih sensitif remaja dan kulit kering.
Mengingat Indonesia memiliki iklim tropis dengan intensitas paparan sinar matahari yang tinggi, sebaiknya pakai sunscreen ini saat beraktivitas diluar dan di dalam rumah setiap hari.
Namun untuk mengetahui kecocokannya, sebaiknya lakukan uji coba terlebih dahulu selama 2 – 3 minggu dengan rutin. Jika kulit wajah menunjukkan reaksi yang tidak wajar, silahkan hentikan pemakaian untuk menghindari efek yang lebih parah.
Sunscreen Svmy Apakah Sudah BPOM
Sebelum memutuskan untuk menggunakan produk ini, tentu kamu harus mencari tahu apakah merek dari produk sunscreen ini sudah berlabel BPOM dan HALAL untuk digunakan.
Jadi untuk mengetahui kepastian dari sunscreen Svmy apakah sudah BPOM, kamu perlu mendapatkan kepastian dari dua pihak yang memiliki otoritas untuk memastikan, yakni pihak Lamelia sebagai produsennya dan lembaga sertifikat halal seperti MUI.
Sesuai dengan hasil penelusuran yang dilakukan dinyatakan bahwa hingga sampai saat ini pihak Lameila belum menerbitkan atau menegaskan bahwa produk kosmetik yang dikeluarkan sudah BPOM.
Untuk itu, kandungan yang terdapat di dalam sunscreen svmy apakah sudah BPOM ini masih perlu dipertanyakan karena belum memiliki sertifikat BPOM.
Bukan hanya itu saja, dalam pemasaran sunscreen svmy apakah sudah BPOM ini pun hanya menjelaskan terkait klaim kegunaan dari produknya saja tanpa disusul dengan kandungan maupun jaminan keaamanannya.
Efek Samping Menggunakan Sunscreen Palsu
Penggunaan produk palsu dengan kandungan yang tidak jelas, dapat merusak kesehatan kulit wajah dan membuat melanin kulit menjadi rusak. Jadi, apabila kamu sudah menggunakan sunscreen svmy apakah sudah BPOM, sebaiknya waspadai dampak yang akan ditimbulkan.
Berikut adalah beberapa efek samping menggunakan sunscreen palsu yang wajib kamu waspadai agar segera memberikan penangan cepat.
1. Alergi
Beberapa bahan yang digunakan dalam sunscreen palsu dapat terkontaminasi dengan bakteri atau kuman yang akan menyebabkan infeksi kulit serius. Dampak yang ditimbulkan biasanya jerawat atau bisul yang terdapat dibagian atau keseluruhan kulit wajah.
Bukan hanya itu saja, apabila efek yang ditimbulkan sudah terlihat namun masih saja menggunakan produk sunscreen palsu tersebut, akan timbul pembengkakan, gatal-gatal, atau bahkan sesak nafas dalam jangka panjang.
2. Iritasi Kulit
Bahan-bahan yang tidak terjamin keamanannya dalam sunscreen palsu dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, atau bahkan ruam pada kulit. Bukan hanya itu, sunscreen palsu mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai terhadap sinar UV, sehingga meningkatkan resiko terbakar matahari dan kerusakan kulit dalam jangka panjang.
3. Kerusakan Kulit Jangka Panjang
Penggunaan sunscreen palsu dapat menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang yang serius, Beberapa dampak yang mungkin timbul akibat menggunakan produk palsu tersebut, meliputi :
- Kerusakan akibar sinar UV – Sunscreen palsu mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai terhadap sinar UV. Paparan berlebihan terhadap sinar matahari tanpa perlindungan yang cukup dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan hiperpigmentasi.
- Penuaan Dini – Perlindungan yang tidak memadai dapat meningkatkan penuaan dini seperti garis halus, kerutan, dan kehilangan elastisitas kulit.
- Iritasi Kronis – Bahan dan kandungan yang tidak aman dengan kulit pada produk sunscreen palsu dapat merusak lapisan kulit dan menyebabkan kondisi kulit tidak nyaman.
4. Infeksi Kulit
Penggunaan sunscreen palsu dapat meningkatkan risiko infeksi kulit karena produk tersebut mungkin mengandung bahan kimia berbahaya. Karena produk palsu yang diproduksi tanpa standar kebersihan yang memadai dapat menyebabkan infeksi kulit setelah digunakan.
Sementara bahan kimia berbahaya dalam sunscren palsu dapat merusak lapisan pelindung kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap kulit.
Cara Cek BPOM Sunscreen Asli atau Palsu
Mengetahui produk kecantikan atau sunscreen yang digunakan saat ini asli atau palsu, sangat penting untuk menghindari terjadinya permasalahan pada kulit wajah dan kulit tetap aman.
Untuk mengetahui sunscreen svmy apakah sudah BPOM ini dapat kamu lakukan melalui dua cara, yaitu lewat website resmi BPOM dan melalui aplikasi cek BPOM resmi.
Lewat Website Resmi BPOM
Cara cek sunscreen svmy apakah sudah BPOM pertama yang bisa kamu coba yaitu melalui website resmi BPOM secara langsung. Berikut adalah panduannya :
- Kunjungi situs cekbpom.pom.go.id melalui browser di ponsel atau laptop.
- Cari produk berdasarkan Nomor Registrasi, Nama Produk, merek, Jumlah & Kemasan, Bentuk sediaan, Komposisi, Nama Pendaftar dam NPWP Pendaftar.
- Pilih salah satu penelusuran BPOM yang ingin dilakukan.
- Masukkan kata kunci produk yang dicari seperti ‘Lameila” atau “Susncreen Svmy”.
- Lalu klik Cari.
- Jika produk terdaftar di BPOM, otomatis akan muncul keterangan produk yang terdiri dari nomor registrasi, nama produk, dan pendaftar.
- Apabila keterangan pada produk tidak muncul, itu artinya sunscreen svmy belum terdaftar di BPOM.
Melalui Aplikasi Cek BPOM
Metode lain yang bisa kamu lakukan untuk cek sunscreen svmy apakah sudah BPOM yaitu menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti aplikai cek BPOM. Adapun cara cek sunscreen svmy apakah sudah BPOM melalui aplikasi Cek BPOM, ikuti langkah-langkah berikut ini.
- Unduh atau Install aplikasi Cek BPOM lewat Google Play Store atau App Store.
- Di menu utama, pilih menu Semua produk.
- Masuk ke Pencarian berdasarkan Kategori Produk di BPOM.
- Pilih Nomor Registrasi.
- Masukkan nomor izin edar BPOM yang tertera dikemasan produk untuk mendapatkan informasi produk.
- Tunggu hingga muncul status BPOM terkait produk sunscreen Svmy yang dicari.
- Jika tidak terdapat nomor registrasi, nama produk, dan pendaftar, itu artinya produk tersebut belum BPOM.
Harga Sunscreen Svmy
Dibandingkan dengan sunscreen merek lainnya, sunscreen svmy justru membandrol produknya jauh lebih murah yaitu sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000 tergantung berat kemasan yang dipilih.
Meski menawarkan harga yang jauh lebih murah, namun penting bagi kamu untuk memastikan keamanan dari produk ini. Karena penggunaan sunscreen yang salah dapat merusak kesehatan kulit dan memberikan efek samping yang tidak biasa.
Postingan Menarik Lainnya : Review Sunscreen Azarine: Pengertian, Manfaat dan Kandungannya
Akhir Kata
Sesuai pencarian yang dilakukan dari situs resmi BPOM dan aplikasi cek bpom, ternyata sunscreen svmy apakah sudah BPOM ini belum terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta lembaga sertifikat HALAL.
Sampai sekarang ini pihak Lameila juga belum menerbitkan atau menegaskan bahwa produk kosmetik untuk penanganan kulit dari sinar UV yang dikeluarkan sudah BPOM.
